Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran mendatang.
Hal ini diungkapkan Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, yang menyebut lonjakan pemudik sudah terlihat sejak H-8 Lebaran atau Jumat (14/4/20230 kemarin.
“Pada H-8 Lebaran ada 934 penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres menggunakan 65 bus. Untuk puncak arus mudik diprediksi pada H-4 dan H-3 Lebaran,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2023).
Adapun H-4 jatuh pada 18 April 2023 mendatang yang merupakan hari terakhir masuk kerja.
Sedangkan H-3 Lebaran jatuh pada 19 April 2023 yang merupakan hari pertama masa cuti bersama Lebaran.
Revi pun memastikan, hingga saat ini arus mudik di Terminal Kalideres masih relatif aman terkendali.
“Sampai saat ini semua berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
123,8 Juta Orang Diprediksi Pulang Mudik Lebaran 2023
Dilansir dari Kompas.com, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2023.
Hasilnya, diprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan meramaikan momentum besar keagamaan tersebut pada tahun 2023.
Baca juga: Hingga Hari Ini, 565 Ribu Tiket KA dari Stasiun Pasar Senen Ludes Terjual
Jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran tahun 2022 lalu sebanyak 85,5 juta orang.
Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik tahun ini, antara lain peniadaan PPKM, memasuki masa pra-endemi atau mendekati normal pasca-pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik.
Lalu tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022 lalu.
Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.