Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Banyaknya pedagang yang menjajakan dagangannya hingga ke jalan raya mengganggu akses jalan membuat warga geram.

Pemandangan yang semrawut tersebut berada di Pasar Anyar Tangerang.

Banyak warga yang berharap pedagang bisa berjualan lebih tertib dan meminta Pemkot Tangerang merevitalisasi Pasar Anyar.

Seorang warga sekitar, Wuden Subandi berharap, Pasar Anyar dapat ditata ulang oleh Pemkot Tangerang.

“Saya harap dirapihkan saja. Dikasih tempat agar pedagang dapat berjualan,” keluh dia, Selasa (18/4/2023).

Hal senada juga disampaikan warga lainnya yakni Purwadi.

Baca juga: Pedagang Ini Laku Keras di Pasar Tanah Abang, Baju Lebaran Model Nagita Slavina Paling Banyak Dibeli

Purwadi mengaku, alasan mendukung program Pemkot Tangerang akibat keberadaan para pedagang yang membuat kesan semrawut dan kumuh wilayah tersebut.

“Saya setuju kalau pasarnya rapi. Selama ini menurut yang saya lihat agak acak acakan. Apalagi yang dekat pos pintu masuk pasar. Parah tuh di situ,” ucapnya.

Sementara, Kepala PD Pasar Jaya Kota Tangerang, Titin menerangkan, bila upaya revitalisasi akan dilakukan oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian PUPR.

"Rencana ada revitalisasi dari Kementerian PUPR. Jadi penggunaan anggarannya dari Kementerian," singkat dia saat dikonfirmasi.

Untuk waktunya, Titin mengaku, pihaknya bersama kementerian masih melakukan berbagai pembahasan lebih lanjut.

"Insha Allah melalui pembahasan-pembasahan lebih dulu ya," sambung dia.

Baca juga: Penutupan U-turn Santa Bikin Macet hingga Dibuka Lagi, Polda Metro Jaya Lakukan Evaluasi

Sebelumnya, wacana revitalisasi Pasar Anyar terjadi pada 2018 lalu.

Dimana penataan pasar utama yang dimiliki PD Pasar Jaya Kota Tangerang tersebut akan menghabiskan dana sebesar Rp 100 miliar.

Pantauan langsung, membeludaknya para pedagang hingga ke jalan di simpang empat jalan Nyimas Melati membuat arus lalu lintas selalu tersendat.

Alhasil, kepadatan kendaraan kerap terjadi di lokasi tersebut saban pagi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News