Lebaran 2023

Cuti Bersama Berubah Buat Puncak Arus Mudik Bergeser,Menhub Saran Warga Pulang Kampung Saat Lebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Penambahan cuti bersama Lebaran 2023 ternyata berdampak pada puncak arus mudik.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai meninjau sejumlah titik-titik kepadatan pemudik, baik di jalur darat, laut maupun udara.

Budi menyebut peningkatan volume kendaraan pemudik sudah terjadi sejak Selasa (18/4/2023) malam atau di hari terakhir jelang cuti bersama.

"Karena hari kedua (Rabu) ini memang padat sekali. Bayangkan kita sudah menetapkan one way di satu waktu semalam itu kita perpanjang sampai pagi, hari ini jam tertutup kita majukan artinya ratio yang ada di titik Cipali sudah melampaui titik kemacetan," ujar Budi saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Diketahui, cuti bersama Lebaran yang awal rencananya dimulai pada 21-26 April 2023, akhirnya ditambah dua hari yakni dimulai dari Rabu 19 April 2023.

Budi memprediksi puncak arus mudik akan terus terjadi sampai Jumat (21/4/2023) atau H-1 Lebaran.

Karenanya, ia menyarankan pemudik untuk pulang ke kampung halamannya tepat di hari Lebaran atau pada Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Heru Budi Ingatkan Warga Jakarta Harus Sabar saat Hadapi Macetnya Jalur Mudik

"Jadi kalau mau aman pulangnya 22 (hari Lebaran) ya, jadi kalo puncak (mudik) besok bisa aja," tuturnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya terus melakukan upaya rekayasa lalu lintas jika terjadi peningkatan tajam volume kendaraan dari arah barat ke timur Jawa.

"Prioritas kuta utamanya adalah bagaimana mengelola atau melakukan rekayasa terhadap kendaraaan khususnya moda darat yabg bergerak dari arah barat ke timur mulai dari Karawang kemudian Cikampek seampai dengan Kalikangkung (Jawa Tengah)," kata Listyo.

Saat ini kepolisian menerapkan sistem contra flow di ruas tol Trans Jawa dari arah barat menuju timur.

Baca juga: Menteri Ida Fauziah Lepas Rombongan Mudik Gratis PT Indofood di Bekasi

Namun jika volume kendaraan kian meningkat maka opsi satu jalur atau one way menuju timur akan dibuka seluruhnya.

"Artinya memang tidak bisa diselesaikan dengan contra flow sehingga mau tidak mau kita laksanakan one way penuh. Dan ini akan kita evaluasi nanti jam 24.00 malam apakah akan kita teruskan apakah atau kita kembali menggunakan sistem contra flow," kata Listyo.

Listyo menambahkan, pihaknya juga mengingatkan kepada para pengendara untuk beristirahat jika kelelahan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini