Lebaran 2023

Puncak Arus Balik, Kedatangan Penumpang KA Jarak Jauh di Jakarta Tembus 44.000 Per Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedatangan penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun wilayah KAI Daop 1 Jakarta, Senin (1/5/2023).

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Puncak arus balik Lebaran masih terjadi, kedatangan penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh di Jakarta meningkat capai 44.000 per hari.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan volume penumpang turun di area Daop 1 Jakarta sudah terjadi sejak tanggal 24 April 2023.

"Rata-rata volume sekitar 40 ribu sampai dengan 43 ribu. Namun hari ini pada 1 Mei 2023 mengalami peningkatan kembali hingga 44 ribu untuk volume penumpang turun," kata Eva.

Jumlah ini lanjut Eva, merupakan yang tertinggi selama periode arus balik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriyah.

Stasiun lokasi penumpang KA Jarak jauh tiba di Jakarta paling mendominasi di Pasar Senen, jumlah penumpang sebanyak 17 ribu orang.

Baca juga: Dapur Kemasukan Ular Kobra Selama 9 Hari, Cerita Warga Kebayoran Lama Gelisah Sampai Pasang CCTV

Lalu di susul penumpang turun di Stasiun Gambir sebanyak 15.500 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 4.400 orang dan Jatinegara 4.300 orang.

"Sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek," jelas dia.

KAI memprediksikan, peningkatan jumlah penumpang tiba di Jakarta akan terjadi hingga 2 Mei 2023 dengan rata-rata dua kali lipat dari hari normal. 

Baca juga: Lagi BAB, Warga Kelapa Gading Syok Lihat Kepala Ular Sanca Nongol di Lubang Closet: Lapor Damkar

Untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang, KAI Daop 1 Jakarta melakukan penambahan kursi pada area tunggu penumpang.

Menyiapkan petugas Costumer Service Mobile (CSM), serta petugas tambahan untuk mengatur kendaraan disejumlah titik pada area parkir stasiun. 

"Dari sisi keamanan dan keselamatan Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI/ Polri lalu Basarnas, serta 45 Rumah Sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat," terangnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

 

Berita Terkini