Penembakan Kantor MUI Pusat

Jenazah Mustopa Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Diserahkan ke Pihak Keluarga

Penulis: Bima Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses penyerahan jenazah Mustopa (60), pelaku penembakan di kantor MUI Pusat, di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jenazah Mustopa (60), pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) diserahkan ke pihak keluarga pada Selasa (9/5/2023) malam.

Penyerahan dilakukan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur tempat jenazah Mustopa sebelumnya diautopsi untuk memastikan penyebab kematian.

Kasubdit Yan DVI RS Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono mengatakan dalam proses penyerahan ini pihaknya terlebih dahulu menyerahkan kepada penyidik yang menangani kasus lalu ke keluarga.

"Almarhum sudah dijemput keluarganya, sudah diserahkan kepada penyidik. Penyidik sudah menyerahkan kepada pihak keluarga. Jadi satu rangkaian," kata Nugroho, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Ngaku Nabi, Sang Istri Curhat Pisah Ranjang Dua Tahun

Nugroho menjelaskan alasan jenazah Mustopa baru diserahkan malam ini karena pihaknya perlu mendapat persetujuan dari penyidik yang menangani perkara.

Pasalnya saat tiba di RS Polri Kramat Jati jenazah pun dibawa penyidik, dan proses autopsi serta uji laboratorium patologi anatomi dilakukan atas permintaan penyidik.

"Setelah hasil pemeriksaannya dinyatakan selesai dan keluarga sudah dihubungi penyidik ya kita serahkan. Jadi kita menyerahkan seizing penyidik, tidak bisa semau-maunya," ujarnya.

Pihak keluarga datang saat proses penyerahan jenazah Mustopa (60) di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2023). Mustopa tewas usai melakukan penembakan di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Mei 2023.  (TribunJakarta.com/Bima Putra)

 

Pantauan di lokasi, peti jenazah Mustopa dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati sekira pukul 21.16 WIB, lalu dibawa pihak keluarga dengan mobil jenazah.

Merujuk informasi pihak keluarga yang saat penyerahan di RS Polri Kramat Jati, Nugroho menuturkan jenazah Mustopa akan langsung dibawa ke Lampung untuk dimakamkan.

Baca juga: GEGER Temuan Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang, Posisi Badan Terbalik dan Kaki Diikat Rafia

Selain jenazah, tim dokter forensik turut menyerahkan properti atau barang pribadi yang melekat saat jasad Mustopa dibawa ke RS Polri Kramat Jati kepada pihak keluarga.

"Sudah kita serahkan sedangkan sebagian sudah dipegang penyidik barbuk (barang bukti) lainnya, yang hanya melekat pada tubuh," tuturnya.

Lokasi penembakan di gedung MUI, Jakarta, Selasa (2/5/2023). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Sebelumnya berdasar hasil autopsi dan uji laboratorium patologi anatomi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati menyatakan bahwa penyebab kematian Mustopa adalah karena serangan jantung.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga diketahui infeksi paru-paru diderita Mustopa turut mempengaruhi penyebab kematian pada Selasa (2/5/2023) lalu.

   

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini