Viral di Medsos

Pria Berbaju Ormas Geprak Truk Minta Duit Ceban di Bogor, Kini Hidupnya Tak Tenang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wajah pria berpakaian ormas yang memalak pengemudi truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, dan videonya viral di media sosial.

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Seorang berpakaian organisasi masyarakat (ormas) sedang dilanda kepanikan.

Sebabnya, pria itu sedang diburu polisi gara-gara ulahnya yang memalak sopir truk di Jalan Raya Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Hidupnya tak tenang karena jadi buronan polisi.

Pria berseragam ormas Pemuda Pancasila itu memberhentikan sopir truk yang sedang melintas.

Dia lalu memaksa agar si sopir memberikan uang Rp 10 ribu.

Baca juga: Viral Pemain Timnas U-22 Lebih Dulu Selebrasi ke Bench Timnas Thailand, Diduga Jadi Pemicu Bentrok

Kronologi kejadian

Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim mengungkapkan peristiwa pemalakan tersebut berada di depan Gang Jokseng, Kampung Bantarjaya.

Truk yang dipalak oleh ormas itu bermuatan gas LPG. Saat itu truk LPG melintas Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya dari arah Kemang menuju Ciampea, Kabupaten Bogor.

Lalu, di TKP sang sopir sempat berhenti untuk membeli air minum di warung.

Baca juga: Ular Sanca 3 Meter Masuk Rumah Mewah di Jati Padang, Petugas Damkar Turun Tangan

Tiba-tiba, ormas tersebut memukul bagian belakang truk dan memintanya uang sebesar Rp ribu.

Alasan ormas tersebut memberhentikannya, kata Iptu Hartanto Rahim karena truk yang melintas di wilayah itu harus setor uang kepada pelaku.

"Dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi tersebut harus setor uang sebesar itu kepada pelaku," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Mendengar hal itu, sang sopir pun tidak menurutinya. Lalu, ormas tersebut marah dan cekcok seperti yang viral di media sosial.

Saat cekcok, sang sopir ternyata merekamnya dan membagikannya ke teman-teman sesama sopir.

"Korban merekam kejadian tersebut dan membagikannya kepada rekan sopir lainnya sehingga timbul reaksi para sopir dan memviralkan kejadian tersebut di medsos," kata dia.

"Korban merekam kejadian tersebut dan membagikannya kepada rekan sopir lainnya sehingga timbul reaksi para sopir dan memviralkan kejadian tersebut di medsos," kata dia.

Dalam kejadian ini polisi sudah memintai beberapa keterangan dari saksi di lokasi,

"Korban dan beberapa orang saksi yang berada di lokasi kejadian sudah kita mintai keterangan," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023).

Bahkan, setelah pelaku dicari ke rumahnya, yang bersangkutan sudah kabur setelah mengetahui video pemalakan tersebut viral di media sosial.

"Hingga saat ini kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," ungkap Iptu Hartanto Rahim.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini