Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Relawan Anies Baswedan buka suara terkait pernyataan dari Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) yang akan melaporkan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan ke polisi.
Menurut, Ketua Relawan Pejuang ABW DKI Jakarta, Ahmad Jakwan menganggap ancaman pelaporan itu hanya salah satu upaya untuk menggagalkan pencapresan Anies.
"Saya belum dapat info itu (rencana pelaporan Anies Baswedan)."
"Tapi kami menganggap itu hanya berbagai macam cara untuk gagalkan pak Anies maju sebagai Calon presiden 2024," kata Jakwan saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (23/4/2023).
Anies rencananya akan dilaporkan relawan GP Center ke Bareskrim Polri atas pidatonya di acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Di mana dalam pidatonya itu, Anies membandingkan pembangunan jalan di era pemerintahan Joko Widodo dengan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam pidatonya, Anies menyebut pembangunan jalan di era SBY jauh berkali lipat lebih banyak dibanding di era Jokowi yang selalu membanggakan soal proyek infrastruktur.
Sebagai relawan, Jakwan menilai pidato Anies itu sebagai pembakar semangat mereka untuk mendukung capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan di ajang Pilpres 2024.
"Pidato politik pak Anies membakar semangat para Relawan diseluruh Indonesia jangan pernah takut atau gentar," kata Jakwan.
Baca juga: Hari Ini Relawan Ganjar Laporkan Anies Baswedan ke Polisi Karena Diduga Bicara Hoaks di Acara PKS
Jakwan menambahkan, pihaknya juga sama sekali tak gentar dengan berbagai rintangan yang disebutnya upaya untuk menjegal pencapresan Anies di 2024.
"Kami relawan Anies bukan relawan kaleng-kaleng atau relawan bayaran tapi relawan Anies yang lahir dari kesadaran masyarakat untuk perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jakwan.
Diberitakan sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) akan melaporkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan ke polisi karena diduga menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Hal itu diumumkan langsung Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto,
"Terkait dengan statement Pak Anies Baswedan yang kami anggap sebagai berita yang tidak valid maka kami, GP Center akan melaporkan beliau ke Mabes Polri pada Selasa, 23 Mei 2023 pukul 10.30 WIB."
"Semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Siapapun yang menyebarkan informasi tidak benar mesti ditindak hukum," tulis pesan singkat Thomas kepada TribunJakarta.com.
Thomas mengonfirmasi bahwa pernyataan hoaks yang dimaksud adalah ketika Anies berbicara di acara milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan pada Sabtu (20/5/2023) lalu.
Dalam pidatonya, bakal calon presiden yang diusung PKS, NasDem dan Demokrat ini membandingkan pembangunan jalan di era Presiden Jokowi dan di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut GP Center, data yang disampaikan Anies tidak benar sehingga tergolong berita bohong.
"Yap betul (tentang perbandingan pembangunan jalan era Jokowi dan SBY)," kata Thomas.