Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Ayah Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Ngaku Tak Punya Kontrakan, Bantah Ucapan Warga dan Camat

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua Viky Siswa SMA yang berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah membantah keluarganya memiliki kontrakan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Ayah Viky Siswa SMA yang berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah membantah keluarganya memiliki kontrakan.

Ayah Viky mengaku sangat syok saat pertama kali mendengar kabar tersebut.

TONTON JUGA

"Awalnya saya syok kok jadi begini sih," ucap Ayah Viky dikutip TribunJakarta dari YouTube Trans TV, pada Minggu (28/5/2023).

"Iya jadi stres," imbuhnya.

Ayah Viky mengatakan kini sudah jauh lebih tenang dalam menghadapi kabar itu.

"Tapi lama-lama saya tenang, karena namanya simpang siur orang engga tahu saya, pasti ngomongnya sembarangan," kata Ayah Viky.

Senada dengan Ayah Viky, Nenek Viky juga membantah anaknya memiliki sejumlah kontrakan.

Baca juga: Ibunda Viky Akhirnya Muncul, Nangis Saat Dengar Alasan Putranya Rahasiakan Jalan Kaki ke Sekolah

"Kontakan mana empat pintu? Ya Allah hebat dong anak saya," ucap Nenek Viky.

Tak cuma kontrakan, warga juga menyebut kalau keluarga Viky memiliki mobil hingga sepeda motor.

Nenek Viky membenarkan dahulu, anakya memang sempat memiliki mobil.

Mobil tersebut dipakai untuk mengangkut barang dagangan.

Sekedar informasi, Ayah Viky sempat memiliki usaha ikan hias, namun kini sudah gulung tikar.

Keluarga Viky siswa SMA yang viral lantaran ke sekolah jalan kaki rupanya tak tergolong miskin berdasarkan sensus Desember 2022. (TikTok @terdalam_)

Baca juga: Raffi Ahmad Salut Dengar Perjuangan Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, Viky Disebut Kuat Iman

Seiring dengan usaha ikan hias yang bangkrut, akhirnya mobil Ayah Viky disita dealer.

"Anak saya emang dulu pernah punya mobil, mobil dealer, kan enggak bisa bayar ditarik, buat ngangkut dagangan," ucap Nenek Viky.

Ibunda Viky menambahkan sepeda motor milik mereka kini sudah digadaikan untuk membayar utang.

Ibunda Viky mengaku hampir setiap hari rumahnya didatangi oleh penagih utang.

Tak punya pilihan, akhirnya ia mengadaikan sepeda motor tersebut.

"Motor digadein," ucap Ibu Viky.

"Setiap hari kita didatengin (penagih utang)," imbuhnya.

Baca juga: Melacak Sekolah Viky Siswa SMA yang Viral, Ngaku Jalan Kaki dari Rumah 90 Menit Sebelum Masuk Kelas

Ayah Viky menjelaskan semenjak usaha ikan hiasnya bangkrut, dirinya sama sekali tak meliki penghasilan.

"Ini semenjak usaha ikan mati, jalur uang sama sekali enggak ada, saya mau kerja, saya sakit," kata Ayah Viky.


Camat dan Tetangga Sebut Keluarga Viky Punya Kontrakan

Camat Ciputat, Mamad menyebut keluarga Viky memiliki kontrakan kios.

Kepada TribunJakarta, mulanya Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya.

Usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.

"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.

"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Survey Kemensos Lihat Rumah Viky Siswa yang Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah: Bukan Kategori Miskin

Siapa sangka pandemi Covid-19 mendadak terjadi, usaha ikan hias milik ayah Viky akhirnya runtuh.

"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.

Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.

"Rumah dia dipecah-pecah dijadikan kontrakan," kata Mamad.

Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.

"Ternyata putus di tengah jalan," ucap Mamad.

"Rumahnya dipecah dua, kan kontrakannya buat bayar utang di bank,"

"Iya duitnya buat nutupin utang di bank," imbuhnya.

Kediaman Viky (toko) tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Baca juga: Sederet Pengakuan Warga Soal Viky Siswa SMA Viral Jalan Kaki ke Sekolah, Merasa Banyak yang Ditutupi

Senada dengan Camat, warga juga mengatakan keluarga Viky mempunyai kontrakan.

"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ungkapnya pada TribunJakarta, Selasa (23/5/2023).

Menyoal Viky yang berjalan kaki demi bisa bersekolah, ia pun meragukan hal tersebut.

Pasalnya, menurutnya keluarga Viky memiliki sepeda motor.

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," bebernya.

Ia mengungkapkan, kabar bahwa ayahanda Viky sedang sakit memang betul adanya.

Namun terkait kondisi ekonomi Viky, ia menyebut kondisinya tidak sesulit seperti informasi yang beredar.

"Ayahnya memang sakit. Tapi ya itu masih punya kontrakan, ibunya juga masih berjualan sayur," tuturnya.

Ia pun menyayangkan informasi terkait kesulitan Viky dan keluarga yang tak sepenuhnya benar menurutnya.

"Malu-maluin warga sini jadinya," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini