TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta menyampaikan permintaan maafnya lantaran insiden mati listrik Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi saat laga Persija Jakarta Vs Ratchaburi FC tengah bergulir, Minggu (26/6/2023).
Permintaan maaf disampaikan langsung Direktur Utama atau Dirut Persija Jakarta, Ambono Janurianto.
Manajemen Tim Ibu Kota itu bisa memehami kekecewaan tim lawan yang jauh-jauh datang dari Thailand namun harus mengalami kesalahan teknis fatal saat tanding.
Pun juga kepada Jakmania yang sudah ramai memenuhi tribun penonton.
Seperti diberitakan sebelumnya, laga persahabatan internasional Persija Jakarta Vs Ratchaburi FC yang dimulai pukul 19.30 WIB akhirnya berakhir setelah sekira 3,5 jam, Minggu (25/6/2023).
Setelah menit 15, laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu sempat dihentikan hingga lebih dua jam karena listrik tiba-tiba padam.
Pertandingan yang ramai dihadiri ribuan Jakmania itupun langsung terhenti.
Karena main malam hari, tak adanya lampu membuat pandangan mata sangat terbatas.
Baca juga: PLN Beberkan Penyebab Listrik Stadion Patriot Padam Saat Persija Vs Ratchaburi: Ada yang Putus
Sontak, Jakmania langsung di stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu pun bersorak.
Setelahnya, Jakmania ramai-ramai bernyanyi untuk meramaikan suasana stadion seraya menyalakan lampu flash di gawai masing-masing.
Kejadian ini jelas menjadi kesalahan yang fatal, mengingat duel ini merupakan uji coba internasional.
Tak hanya di stadion, seluruh tayangan siaran langsung pun mati seketika saat listrik padam.
Laga dilanjutkan pada pukul 21.26 dan akhirnya 90 menit berakhir pada pukul 23.00 WIB.
Meski sempat terganggu insiden teknis, Persija sukses memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
“Kami meminta maaf kepada the Jakmania yang hadir atau pun yang menyaksikan di layar kaca. Tentunya juga kepada tamu kami, Ratchaburi, yang bersedia hadir dan mau bersabar sampai pertandingan dimulai lagi. Tentunya tidak itu saja, kepada seluruh stakeholder, seperti ANTV dan pihak sponsorship, serta seluruh penonton yang hadir malam hari ini kami memohon maaf,” kata Ambono dalam keterangan resminya.
“Di sisi lain, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada stakeholders yang ada, baik itu seluruh penonton, tim tamu, pihak keamanan, dan semua pihak, bisa bersabar menunggu pertandingan kembali meski dengan keadaan terbatas atau tidak seperti standar pertandingan sepak bola,” tuturnya lagi.
Manajemen Persija pun berharap kejadian mengecewakan seperti mati lampu tidak terjadi lagi. Harus ada evaluasi dari pihak pengelola stadion terkait seluruh fasilitas yang ada.
“Tentunya terlepas dari itu semua, harapan kami dari pihak stadion bisa menjelaskan lebih rinci atas matinya lampu. Sebagai pengguna dari stadion kami harapkan di kemudian hari bisa melakukan perawatan yang lebih baik."
"Semoga semua pihak yang terlibat bisa mendapatkan pelajaran dari keadaan ini. Bersyukur, alhamdulillah, tidak ada kejadian yang lebih buruk yang terjadi selain mati lampu,” ucap Ambono.