Berbekal Selembar Surat, Bocah 12 Tahun Naik Kereta Api Solo-Jakarta Sendirian

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gusti Muhammad, bocah 12 tahun yang melakukan perjalanan kereta api Solo-Jakarta sendirian

TRIBUNJAKARTA.COM - Umumnya anak-anak di bawah umur berpergian dengan didampingi orangtua, terlebih jika jarak yang ditempuh cukup jauh.

Namun, tidak dengan Gusti Muhammad. Anak berusia 12 tahun itu memiliki keberanian lebih dibanding dengan anak-anak seusianya.

Tanpa takut, Gusti berpergian sendiri ke luar kota menggunakan kereta api.

Tanpa didampingi orang dewasa, Gusti berangkat naik KA Manahan dari Solo menuju Jakarta.

Keberaniannya patut diacungi jempol, pasalnya ini merupakan perjalanan jauh pertama bagi Gusti.

Mengingat usianya yang masih tergolong anak-anak, orangtua Gusti tentu tak membiarkannya pergi begitu saja.

Mengingat jarak yang ditempuh anaknya cukup jauh, ibunda Gusti, Ifah tentu khawatir akan keselamatan anaknya di perjalanan.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara yang Harus Dilakukan Jika Ada Barang Tertinggal di Kereta Api

Mengatasi kekhawatirannya, Ifah kemudian memberikan Gusti sebuah surat untuk ditunjukan kepada petugas kereta api.

Dalam surat tersebut tertulis pesan sang ibunda menitipkan anaknya selama melakukan perjalanan kepada kondektur kereta api.

Tak ketinggalan, sang ibu juga menyertakan nomor tempat duduk dan stasiun tujuan sang anak.

"Kepada Yth. Kondektur Kereta api Manahan, Solo-Jakarta, 24 Juni 2023.

Mohon titip anak saya atas nama Gusti Muhammad tempat duduk .....

Gusti Muhammad, bocah 12 tahun yang naik kereta api Solo-Jakarta sendirian.

Di stasiun Gambir akan dijemput kakaknya, Dita .....

Terima kasih,

Solo, 24 Juni 2023

Mama Gusti (Bu Ifah)," tulis sang ibu dalam surat tersebut dikutip TribunJakarta dari akun Twitter @sahabat_kereta.

Berbekal secarik surat tersebut, Gusti dengan berani pergi menuju Jakarta.

Hingga akhirnya, momen kedatangan Gusti di Stasiun Gambir diabadikan oleh sang kakak dan diunggah di media sosial.

Rekaman berdurasi 4 dekit itu, terlihat Gustri berjalan sambil membawa koper dan menggendong tas ransel berwarna merah.

Baca juga: Cara Pilih Kursi Kereta Api Agar Posisi Duduk Tidak Mundur, Calon Pemudik Wajib Tahu!

Tampak araut wajah gembira Gusti saat tiba di stasiun tujuannya.

Kisah Gusti pun viral di media sosial, tak sedikit yang memberikan apresiasi atas keberanian bocah 12 tahun itu.

"Keren bgt dekkk. Adeknya berani, orgtua support. Mentalnya jempol," tulis akun
@ATM_******.

"Keren dek wkwk gua 28thn belum pernah ke kereta makan soapnya kl naik kereta
selalu sendiri dsn gak berani keluar bangku kecuali ke toilet. Udah gitu masih suka salah bangku, no bangkunya bener tp gerbongnya salah," tulis akun @_stra*****.

Penjelasan KAI

Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo membenarkan adanya penumpang seorang anak berusia 12 tahun naik kereta api seorang diri.

"Saat KA sudah berangkat dari Solo, sang anak memperlihatkan surat dari ibunya kepada kondektur KA," kata Franoto saat dilansir Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Selanjutnya, kondektur serta petugas KA Manahan melakukan pengawasan terhadap anak tersebut hingga sampai di tempat tujuan.

Pihak KAI menyampaikan bahwa tidak ada aturan terkait batas usia minimal untuk naik kereta api tanpa didampingi orang tua.

Namun demi keamanan dan kenyamanan bersama diimbau agar usia anak di damping oleh orang dewasa.

“KAI belum mengatur minimal penumpang usia anak, tapi kami berharap demi keselamatan dan kenyamanan
bersama kami mengimbau agar penumpang usia anak didampingi oleh orang dewasa," kata dia.

Meskipun seperti itu, Franoto tetap memastikan bahwa seluruh penumpang KAI akan mendapat jaminan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama perjalanan.

"Apabila kedapatan di dalam perjalanan KA ada penumpang usia anak, awak atau crew KA akan pro aktif untuk mengawasi keselamatan, keamanan dan kenyamanan sampai dengan stasiun tujuannya," tandas Franoto. (Naila Khairunnisa)

Berita Terkini