Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Tawuran geng motor di Jalan Sepakat, RT 04/RW 01 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (11/7/2023) merenggut korban jiwa.

Dalam tawuran yang diduga akibat saling tantang melalui akun media sosial dua geng motor tersebut, seorang remaja berinisial MR (20) tewas akibat luka berat senjata tajam.

"Kejadiannya sekitar jam 03.40 WIB pas warga lagi istirahat. Tiba-tiba bangun karena suara berisik, pas dilihat sudah tawuran," kata Sekretaris RT 04/RW 10, Saiful, Rabu (12/7/2023).

Merujuk keterangan warga melihat kejadian, tawuran tersebut melibatkan sekitar 20 remaja geng motor yang saling serang menggunakan lemparan batu hingga senjata tajam.

Banyaknya pelaku yang membawa senjata tajam ini membuat warga tidak berani untuk membubarkan tawuran, sehingga mereka hanya dapat berlindung di rumah hingga kejadian berakhir.

Baca juga: Tikungan Samsam Tabanan di Bali Kerap Makan Korban Kecelakaan, Ini Harapan Pengguna Jalan

"Tahu-tahu ya sudah ada ceceran darah di pinggir jalan. Awalnya enggak tahu ada korban. Karena korban yang luka itu dibawa sama teman-teman pelaku. Baru tahu ada korban dari polisi," ujarnya.

Saiful yang turut mendampingi jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur saat olah TKP menuturkan di lokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda motor.

Sepeda motor berikut kunci kontak kendaraan yang masih terpasang tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, dan kini sudah diamankan Polres Metro Jakarta Timur sebagai baran bukti.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tikungan Samsam Tabanan: Truk Muatan Besi Nyungsep Gara-gara Tak Kuat Nanjak

"Mereka sepertinya geng motor, karena pada bawa motor semua. Kalau pelakunya bukan warga kita, kata polisi sudah ada yang diamankan. Kemarin banyak Buser di sini sampai malam," tuturnya.

Terpisah, Kepala Unit Reskrim Polsek Ciracas AKP Fadholi menuturkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku tawuran yang secara hukum masih termasuk anak.

Namun dia tidak merinci berapa pelaku yang diamankan, hanya menjabarkan bahwa karena pelaku berstatus anak penanganan kasus dilimpah ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Sudah ditangkap, pelaku anak. Dilimpah ke Polres," kata Fadholi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News