Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, SERANG BARU - Driver taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas di dalam mobil di Kabupaten Bekasi.
Polisi memastikan barang-barang milik korban masih lengkap.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya mengatakan, Unit Reskrim Polsek dan Polres masih bergerak dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Dari kejadian tersebut barang-barang milik korban masih lengkap. Jasad tersebut telah diautopsi di RS Keramat Jati Jakarta Timur," kata Twedi.
Dari hasil autopsi, terdapat luka di sejumlah bagian tubuh korban.
Baca juga: Terungkap Profesi Pria Tewas Misterius di Celah Beton Pembatas Tol Jagorawi: Wiraswasta Asal Bogor
"Ditemukan luka, di bagian ketiak sebelah kanan dan di bagian dada sebelah kiri serta di pipi kanan," jelas dia.
Ada pun, korban diketahui merupakan warga Kampung Pisangan RT 004 RW 005 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
SP ditemukan tewas di dalam mobil dengan luka tusuk di Jalan Raya Kampung Cilangkara RT 002 RW 01 Desa Cilangkara, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja mengatakan, laporan penemuan jasad pria di dalam mobil terjadi pada Senin (17/7/2023) sekira pukul 22.30 WIB.
"Pada saat anggota Polsek Serang Baru bersama anggota Reskrim sedang melakukan operasi, mendapatkan laporkan dari masyarakat bahwa ditemukan ada orang yang meninggal didalam mobil," kata Josman, Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Bekasi: Penuh Luka Tusukan di Dada hingga Pipi
Anggota langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP), korban berinisial SP ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kursi kemudi Mobil Suzuki Ertiga B 2965 FFM.
Polisi juga telah melakukan identifikasi terhadap jenazah korban, terdapat luka tusuk senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.
Luka tusuk tersebut diantaranya di bawah dada sebelah kiri, di bawah ketika sebelah kanan dan di pipi sebelah kanan.
"Dilakukan cek TKP bersama identifikasi Polres Metro Bekasi guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap Josman.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News