Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja mengumumkan hasil sidang terbarunya terkait pelanggaran yang dilakukan tim-tim Liga 1 2023/2024.
Sidang tersebut sudah dilaksanakan Komdis PSSI dan baru dirilis ke publik, pada Jumat (21/7/2023) siang WIB.
Sejumlah klub mendapatkan sanksi teguran hingga yang terberat diberikan sanksi uang.
Pada hasil sidang Komdis PSSI kali ini, dua klub besar asal Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya dan Arema FC kompak mendapatkan hukuman.
Kedua klub tersebut sama-sama melakukan pelanggaran yang sama di Liga 1.
Kesalahan yang sama-sama dilakukan dua tim asal Jawa Timur itu adalah adanya suporter mereka di pertandingan tandang.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 2023 musim ini telah memutuskan bahwa suporter tim tamu dilarang datang ke stadion secara langsung.
Namun peraturan itu tidak dipatuhi oleh suporter dari Persebaya Surabaya maupun Arema FC di pekan ketiga Liga 1 2023.
Baca juga: DRAMA Liga 1 di Sleman: Kim Kurniawan Bikin PSS Gagal Berpesta di Depan Suporter, PSIS Curi 1 Poin
Menurut laman PSSI, suporter Persebaya melanggar peraturan itu pada pertandingan tandang melawan PSIS Semarang.
Hasil dari laga itu sendiri menjadi milik tuan rumah PSIS Semarang dengan kemenangan 2-0 atas Persebaya Surabaya.
Adapun suporter Arema FC nekat datang ke kandang Persik Kediri.
Nasib serupa diterima Arema FC yang dipermalukan Persik Kediri dengan skor telak 5-2.
Berdasarkan kesalahan itu, pihak Persebaya dan Arema FC dijatuhi sanksi sebesar Rp25 juta.
Selain itu ada dua hukuman lainnya yang menimpa kubu PSIS Semarang dan Persik Kediri.
Untuk kubu PSIS Semarang yang dihukum adalah Panitia Pelaksana (Panpel) karena gagal mengantisipasi kehadiran suporter Arema FC.
PSIS Semarang harus rela mendapat sanksi sebesar Rp25 juta.
Baca juga: Persija Kalah Start dari Persib:Pemain Asing Tak Lengkap, Thomas Doll Kerja Keras Pakai Pemain Lokal
Sementara Persik Kediri menjadi tim yang paling banyak disanksi karena melakukan dua kesalahan.
Pihak Persik Kediri harus menutup salah satu tribun penonton di bagian trimur selama 1 pertandingan karena sempat terjadi bentrokan dengan pendukung Arema FC.
Buntut bentrokan itu, Persik Kediri juga dikenai sanksi Rp25 juta.
Di sisi lain, hingga pekan ketiga Liga 1, tim Persija Jakarta masih terbebas dari jerat sanksi Komdis PSSI.
Tidak ad apelangagran yang dilakukan kubu Persija jakarta selama tiga pekan sudah menjalani pertandingan di Liga 1.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 20 Juli 2023
1. Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 16 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persebaya Surabaya sebagai suporter klub tamu di stadion
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000
2. Klub Persebaya Surabaya
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 16 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persebaya Surabaya sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000
3. Klub Persik Kediri
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persik Kediri vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 15 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi penganiayaan dan perkelahian antar suporter di tribun Timur
- Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (tribun Timur tempat terjadinya penganiayaan dan atau perkelahian) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp25.000.000
4. Klub Arema FC
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persik Kediri vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 15 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Arema FC sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000
(TribunJakarta/Tribunnews.com)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News