TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta terancam sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI usai menjalani pertandingan melawan PSS Sleman.
Pertandingan Liga 1 pekan keenam mempertemukan PSS Sleman melawann Persija Jakarta.
Duel PSS Sleman menghadapi Persija Jakarta berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (4/8/2023) malam.
Pertandingan itu berakhir dengan keungulan Persija Jakarta dengan skor 1-3.
Gol Persija Jakarta di laga itu dicetak oleh Hanif Sjahbandi (16'), Firza Andika (24'), dan Ryo Matsumura (52').
Sementara PSS Sleman hanya mendapatkan gol penghibur yang dibukukan oleh Jonathan Bustos di menit ke-72.
Di pertandingan itu, Persija Jakarta tampil bagus meski tidak diperkuat penyerang asing Marko Simic.
Pelatih Thomas Doll mampu meramu skuadnya dengan baik hingga berhasil mencuri poin penuh di kandang PSS Sleman.
Terlepas dari kemenangan yang diperoleh Persija Jakarta, ternyata ada fakta lain yang berhasil terungkap.
Berdasarkan laporan wartawan Bolasport, di pertandingan itu terdapat sekelompok suporter tak dikenal memberikan dukungan ke Persija Jakarta.
Padahal di tribun lain di Stadion Maguwoharjo, para suporter memberikan dukungan ke tim tuan rumah PSS Sleman.
Para suporter yang tidak menggunakan atribut itu tidak memberikan dukungan ke Persija Jakarta.
Mereka berkerumun di satu titik yakni di tribun selatan Stadion Maguwoharjo.
Semua suporter pada bagian tersebut berteriak menyemangati Persija Jakarta.
Suporter tersebut memang tidak menggunakan atribut Persija Jakara, tapi terdengar jelas teriakan dukungan untuk tim tersebut.
Kondisi tersebut tentunya bisa menjadi masalah besar bagi Persija Jakarta.
Sebab, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberikan larangan suporter tim tamu untuk memberikan dukungan langsung.
Hal tersebut bisa membuat Persija Jakarta mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.
Seperti yang diketahui, Liga 1 2023/2024 menerapkan aturan tegas bahwa adanya larangan suporter tim tamu datang ke stadion.
Sebelumnya, Persija Jakarta pernah mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI karena kasus serupa.
Kasus pertama dirasakan Persija Jakarta saat suporternya bertandang ke markas Persita Tangerang di pekan empat Liga 1.
Kemudian di pekan 5 Liga 1, Persija Jakarta juga terkena sanksi dari Komdis PSSI karena tidak bisa mengantisipasi kedatangan suportr tim tamu Persebaya Surabaya.
Dari satu pelanggaran, Persija Jakarta dihukum Komdis PSSI sanksi denda Rp25 juta.
Persija Melesat Kalahkan PSS
Persija mampu menang telak dengan skor 1-3 tepat di depan pendukung PSS, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, malam WIB, Jumat (4/8/2023).
Hasil ini membawa Persija melesat ke puncak klasemen dengan koleksi 11 poin dari enam pertandingan.
Persija menyamai torehan poin pemimpin klasemen sebelumnya, Dewa United.
Namun, skuat asuhan Thomas Doll lebih unggul selisih gol atas kompetitor Liga 1 tersebut.
Alasan Dewa United gagal memuncaki klasemen karena hasil imbang yang ditorehnya.
Egy Maulana Vikri cs hanya meraih satu poin pada pekan ini setelah bermain imbang kontra Persis Solo.
Hasil skor kacama 0-0, membuat dominasi Tangsel Warrior terhenti di puncak klasemen.
Adapun Persija berhasil meraih kemenangan setelah dominasi lini tengah pada babak pertama.
Gol Persija dibuka oleh Hanif Sjahbandi (16'), Firza Andika (24') dan Ryo Matsumura (52').
PSS berhasil mengecilkan ketertinggalan melalui sepakan jarak jauh Jonathan Bustos pada menit ke-72'.
Bagi PSS Sleman hasil ini merupakan retetan buruk dalam tiga laga terakhir.
PSS bertengger di peringkat ke-15, tepat berada di atas garis zona degradasi dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan.
Klasemen Liga 1
(Tribunjakarta/Bolasport)
Baca artikel menarik alinnya TribunJakarta.com di Google News