Pegawai BUMN Diciduk Densus 88

Pegawai PT KAI Simpan 18 Puncuk Senjata Api Pabrikan dan Air Gun, Kapolda: Sangat Berbahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti belasan senjata api yang ditemukan di rumah terduga teroris di Perumahan Persona Anggrek Harapan, Kelurahan Harapan Jaya, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Pegawai PT KAI, DE (28) terduga teroris menyimpan 18 pucuk senjata api berbagai jenis. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sebut sangat berbahaya.

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Pegawai PT KAI, DE (28)  terduga teroris menyimpan 18 pucuk senjata api berbagai jenis.

Hal ini dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat meninjau langsung ke rumah terduga teroris di Perumahan Persona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).

Rumah tersebut merupakan tempat tinggal terduga teroris berinisial DE (28).

Dia sudah menempati rumah tersebut sejak enam bulan lalu.

"Masih dihitung (jumlahnya), (sementara) 18 itu campuran ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga pabrikan," kata Karyoto di Bekasi.

Tujuannya meninjau ke TKP tidak lain untuk melihat secara langsung contoh masyarakat yang terpapar paham teroris.

"Kita lihat dari hasil penggeledahan dan penyitaan oleh teman-teman dari Densus bahwa itu ada senjata api laras panjang dan laras pendek dan ada juga modifikasi ini sangat berbahaya," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial DE (28) di daerah Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).

Penangkapan dilakukan siang tadi sekiara pukul 13.00 WIB, setelah dilakukan penangkapan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumagh terduga teroris di Perumahan Persona Anggrek Harapan, Bekasi.

Di dalam rumah, ditemukan barang bukti berupa belasan senjata api, bendera berlambang ISIS dan buku-buku diduga berisi ajaran terorisme.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Berita Terkini