Promo Tiket Kereta Api 'Satset', Cukup Bayar Tiket 78 Persen dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pemudik memadati ruang tunggu keberangkatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M, Senin (2/5/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menghadirkan Promo Saatnya Merdeka dari Macet atau Satset.

Promo Satset ini berlaku untuk pemesanan tiket mulai 16 sampai 18 Agustus 2023, dengan keberangkatan kereta api pada 17 sampai 26 Agustus 2023.

"Promo tersebut hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi Access by KAI. KAI Daop 1 Jakarta memberikan Promo Satset untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada momen HUT ke-78 Republik Indonesia. KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian naik kereta api dengan tarif yang sangat terjangkau," ucap Pelaksana harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).

Terdapat dua mekanisme pada promo tiket kereta api Satset ini.

Pertama, Promo Reguler di mana pelanggan cukup membayar tiket sebesar 78 persen dari subkelas terendah kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. 

Contohnya, KA Argo Dwipangga relasi Gambir - Solo Balapan yang harga terendahnya dijual Rp420.000, dapat dibeli dengan Rp325.000 saja. 

"Kedua yaitu Promo Flash Sale di mana KAI menjual tiket hanya Rp78.000 saja untuk kelas eksekutif. Tiket Promo Flash Sale dapat dibeli pada pukul 12.00 sampai 13.00 dan 19.00 sampai 20.00 WIB selama promo berlangsung," lanjutnya.

Sejumlah kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang termasuk dalam Promo Satset baik untuk tarif Promo Reguler dan Flash Sale sebagai berikut:

1. Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp) 
2. Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp)
3. Argo Muria (Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng pp)
4. Argo Sindoro (Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng pp)
5. Bima (Gambir – Surabaya Gubeng pp)
6. Bogowonto (Pasar Senen – Lempuyungan pp)
7. Brantas (Blitar - Pasar Senen pp)
8. Dharmawangsa (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen pp)
9. Fajar Utama Solo (Pasar Senen – Solo Balapan)
10. Brawijaya (Malang – Gambir pp)
11. Fajar Utama YK (Yogyakarta – Pasar Senen pp)
12. Progo (Pasar Senen – Lempuyangan pp)
13. Menoreh (Pasar Senen – Semarang Tawang Bang Jateng pp)
14. Gajayana (Malang – Gambir pp)
15. Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen – Surabaya Gubeng pp)
16. Gumarang (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen pp)
17. Mataram (Solo Balapan – Pasar Senen pp) 
18. Sawunggalih (Kutoarjo – Pasar Senen pp)
19. Sembrani (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp)
20. Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen pp)
21. Senja Utama YK (Pasar Senen – Yogyakarta pp)
22. Singasari (Blitar – Pasar Senen pp) 
23. Jaka Tingkir (Pasar Senen – Purwosari pp) 
24. Jayakarta (Pasar Senen - Surabaya Gubeng pp)
25. Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi pp)
26. Majapahit (Pasar Senen – Malang pp)
27. Matarmaja (Malang- Pasar Senen pp)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini