TIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa pasang badan menghadapi cibiran dan kritikan suporter The Jakmania.
Kritikan muncul usai Persija Jakarta gagal melanjutkan tren positif di laga pekan kesembilan Liga 1 2023/24.
Bermain di kandang sendiri, tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus berbagi poin dengan usai bermain imbang 1-1 kontra Arema FC, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (20/8/2023).
Pasca-pertandingan kontra Singo Edan - julukan Arema FC, tak sedikit The Jakmania yang melontarkan protes dan tak puas dengan hasil pertandingan.
Pasalnya, hasil itu pun menjadi torehan ketiga Macan Kemayoran tak meraih kemenangan secara beruntun.
Sebelumnya, Persija mengalami kekalahan kontra Madura United dan bermain imbang saat menjamu Borneo FC.
Kiper sekaligus kapten tim, Andritany Ardhiyasa, pun mengakui hasil pertandingan tersebut memang tak sesuai target.
Namun, pemain senior Persija itu mencoba untuk menenangkan para pendukung Persija Jakarta.
Kiper berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa liga 1 musim ini masih panjang dan tentu target Persija adalah bermain di babak championship.
"Hasil tidak sesuai harapan, kami main home, itu tidak bagus," kata pemain kelahiran Jakarta itu.
"Tapi liga ini masih panjang, kami main di game sembilan, masih banyak ke depan. Target kami playoff dan ini masih panjang sekali," imbuhnya.
Andritany pun mengatakan bahwa saat ini Persija harus cepat melakukan perubahan dan terus konsisten di jalur positif.
Terkhusus di laga kandang, adik kandung dari Indra Kahfi itu pun mengatakan bahwa Macan Kemayoran harus tetap melanjutkan tren baik dengan tak terkalahkan.
"Ibarat sebuah lari maraton, kami harus konsisten, kabar baiknya kami nggak pernah kalah di kandang," ujar Andritany.
"Jadi rekor itu belum terpecahkan, meski bukan hasil bagus, kami akan lebih baik ke depan, semoga kami lebih baik ke depan," imbuhnya.
Sekadar informasi, Macan Kemayoran bermain imbang 2-2 kontra Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (20/8/2023).
Gol Persija dalam duel itu diciptakan oleh Maciej Gajos (23') dan Hanif Sjahbandi (45'+2').
Sementara gol Arema dicetak oleh Gustavo Almeida.
Dengan hasil pertandingan ini, Macan Kemayoran duduk di peringkat ke-9 klasemen sementara.
Persija Jakarta mengumpulkan 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Pada laga selanjutnya, Persija akan menghadapi Dewa United di pekan ke-10, Jumat (25/8/2023).
Thomas Doll Kritik Lapangan Stadion Patriot
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, bereaksi keras soal kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekai, Jawa Barat.
Menurut Thomas, venue pertandingan ketika menjamu Arema FC itu dalam kondisi yang sangat buruk.
Thomas Doll menilai, kondisi lapangan yang sangat keras membuat permainan menjadi sulit bagi timnya.
"Lapangan ini adalah bencana. Kami bermain di kandang dan kami harus bertanya tentang air di sini. Ini adalah stadion kandang kami saat ini,"
"Ya, ini tidak benar karena kami mencoba untuk selalu memainkan gaya bermain kami," jelasnya.
Kondisi tersebut pun menurut Thomas lebih menguntungkan bagi Singo Edan - julukan Arema FC.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan kondisi lapangan yang keras menguntungkan Arema FC karena bermain bertahan.
"Untuk lawan itu bagus karena mereka bermain bertahan," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.
Lapangan yang terlampau keras dan kurang terairi dengan maksimal pun menurut Thomas sangat menyulitkan pemain ketika ingin mengontrol bola.
Thomas Doll pun menyebut bahwa para pemainnya juga telah mengeluhkan kondisi tersebut.
"Bola selalu melompat dan pantulannya sangat keras, itu tidak mudah. Beberapa pemain memiliki masalah dengan lemparan seperti ini," kata Thomas.
"Mengapa kami tidak dapat memiliki lapngan lembut yang normal? Di mana masalahnya di sini?" jelasnya.
Resep Sukses Arema FC Tahan Persija Jakarta
Arema FC berhasil mencuri satu poin dalam laga tandang kontra Persija Jakarta di pekan kesembilan Liga 1 2023/24.a
Caretaker Arema FC, Kuncoro, membongkar taktik 'rahasia' yang disiapkan oleh timnya.
Kuncoro paham betul, Macan Kemayoran adalah tim dengan daya gedor cukup tinggi.
Oleh sebab itu, Arema hanya mengandalkan serangan balik di laga tersebut.
"Sebelum pertandingan, kami coba bermain beda seperti ketika melawan RANS," ujar Kuncoro usai pertandingan.
"Karena daya serang Persija tajam. Kami tunggu, dan serang balik. Kami memang kebobolan," jelasnya.
Kuncoro pun bersyukur atas hasil yang didapatkan oleh Gustavo Almeida dkk, dalam pertandingan tersebut.
Pria berusia 50 tahun itu menegaskan bahwa Persija memang lah tim yang sangat kuat.
Hal tersebut terbukti ketika tim besutan Thomas Doll itu hanya bermain dengan 10 pemain namun tetap mampu mengurung Arema FC.
"Alhamdulillah meski dapat 1 poin yang kami lawan Persija. Kami syukuri apalagi main di kandang lawan."
"Bersyukur bisa tahan imbang, meski Persija 10 pemain, teknik mereka bisa kurung kami. Organisasi permainan mereka matang," ungkap Kuncoro.
Kendati berhasil mencuri poin di kandang Macan Kemayoran, Arema FC tetap tak beranjak dari dasar klasemen sementara dengan koleksi tiga poin.
Dalam sembilan pertandingan yang telah dilakoni, Arema FC baru mampu menciptakan tiga hasil imbang dan menelan sembilan kekalahan.
Pada laga selanjutnya, Arema FC akan menghadapi Persikabo 1973 di pekan ke-10, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/8/2023).