Beda Bayi Tertukar yang Dirawat Dian dan Siti Mauliah, Ada yang Tolak Minum ASI Sejak Usia 2 Hari

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi tertukar yang dirawat Dian dan Siti Mauliah ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Ada bayi yang hanya mau minum susu formula, dan menolak ASI.

TRIBUNJAKARTA.COM - Bayi tertukar yang dirawat Dian dan Siti Mauliah ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Diketahui bayi Siti Mauliah dan Dian tertukar ketika keduanya melahirkan di RS Sentosa, Bogor pada 18 Juli 2022.

Fakta bayi Siti Mauliah dan Dian tertukar, baru terkuak setahun kemudian tepatnya pada Agustus 2023, ketika mereka melakukan tes DNA.

Selama satu tahun bayi Dian yang dirawat Siti Mauliah ternyata ogah minum Air Susu Ibu (ASI).

Hal tersebut disampaikan oleh Siti Mauliah sendiri.

"Setelah memberi ASI pertama itu, bayi saya lengkap dengan gelang bertuliskan bayi atas nama saya itu dikembalikan ke ruang bayi," ucap Siti Mauliah.

"Nah besoknya pas mau pulang, bayinya kan dibedong, saya liat kok kulitnya agak beda. Terus pas mau dikasi ASI, juga gak mau,"

"Sesampainya di rumah, saya liat kok rambutnya juga beda. Itu awal mula saya curiga bayi saya tertukar," imbuhnya.

Bayi yang dirawat Siti Mauliah ternyata lebih memilih minum susu formula.

Siti Mauliah dan Dian bertemu di Polres Bogor, pada Jumat (25/8/2023). (Tangkapan layar di TikTok)

Bahkan menurut Siti Mauliah, bayi tersebut menghabiskan 1k Kg susu dalam waktu 4 hari.

"Susunya yang 1000 gram cuma empat hari, kalau malem bisa satu jam sekali," terangnya.

Sementara itu bayi Siti Mauliah yang dirawat oleh Dian justru hanya mau meminum ASI.

Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Dian, Binsar Aritonang.

Setiap harinya, Dian pasti selalu memompa ASI untuk bayi tersebut sebelum berangkat kerja.

Binsar Aritonang mengungkapkan, bayi yang dirawat Dian sampai saat ini masih meminum ASI.

"Sepengetahuan saya bayi G itu masih ASI, jadi ibu D juga kan kerja, jadi tiap hari ASI nya itu dipumping disimpan di kulkas,"

"Jam-jam kerja kalau ibu D belum pulang itu anak G itu biasanya udah gak mau lagi minum susu yang dari dot," paparnya.

Meski berat, Siti Mauliah mengaku bakal pelan-pelan melepas putra yang selama ini diasuhnya kepada Ibu Dian. Ibu Dian merupakan ibu kandung dari anak yang setahun terakhir diurus oleh Siti Mauliah. (Kolase TribunJakarta)

Hal itu menjadi salah satu faktor Dian sangat terpukul saat mengetahui bayinya selama ini dirawatnya ternyata bukan darah dagingnya.

Tak hanya soal ASI, bayi yang tertukar tersebut rupanya merupakan anak pertama Dian dan suaminya, Hartono.

Keduanya sudah menikah kurang lebih tiga tahun, anak itu merupakan anak yang dinantikan.

Keluarga dan pihak lainnya berusaha untuk menegarkan Dian.

"Pasti siapapun orangnya pasti bakal merasa hal yang sama, karena hasil tes DNA baru sore itu juga dibuka dibacakan, kita kan hanya bisa membayangkan, karena tidak bisa dirasakan setiap orang," katanya.

"Kalau sakit hati atau apa orang kan bisa merasakan, kalau kayak gini kita hanya bisa membayangkan," ucapnya.


Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Perjuangan Ibu Dian Rawat Bayi Tertukar di Bogor, Setiap Hari Pompa ASI Sebelum Berangkat Kerja

Berita Terkini