Pilpres 2024

Di Kubu Anies Saja Ditolak, AHY Diyakini Tahu Diri Tak Bakal Minta Cawapres ke Koalisi Prabowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat tiba di Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi, Minggu (16/4/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Dengan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diyakini bakal tahu diri untuk tak menawarkan menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.

Pasalnya, menurut Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing, nilai tawar Demokrat di koalisi kubu Prabowo sangatlah lemah atau tidak sekuat ketika mereka masih berada di bagian Koalisi Perubahan.

"Ketika Demokrat menawarkan jadi cawapres kan ditolak oleh koalisi lama (Koalisi Perubahan), masa gabung koalisi baru dia nawarin lagi cawapres," kata Emrus saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).

Terlebih, di Koalisi Indonesia Maju ada Golkar yang secara perolehan kursi di DPR lebih banyak dibanding Demokrat.

Golkar juga masih ngotot agar Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto bisa dipilih sebagai cawapres Prabowo.

"Politik itu kan soal kekuasaan. Mana mungkin Golkar mau.

Tanda kutip tahu diri juga dan saya yakin AHY tidak akan menawarkan itu lagi (posisi cawapres)," ujar Emrus.

Emrus menilai posisi paling rasional yang akan didapat AHY dalam Koalisi Indonesia Maju yakni sebagai menteri jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

"Saya kira dengan masuknya jadi bagian Prabowo, bisa aja (AHY) dapat jabatan menteri, itu sangat wajar," kata Emrus.

Diketahui, Partai Demokrat tinggal selangkah lagi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju pengusung bakal capres Prabowo Subianto.

Hal itu setelah sejumlah elit Demokrat, termasuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Prabowo dan para parpol pendukungnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (17/9/2023).

Pimpinan partai berlogo bintang Mercy itu sudah menyatakan siap mengusung Prabowo meskipun belum secara resmi.

Rencananya, pernyataan bergabungnya Demokrat akan diumumkan oleh AHY pada Kamis (21/9/2023). 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini