TRIBUNJAKARTA.COM - Warga negara asing asal Amerika bernama Arthur Leigh Welohr (35) nekat membunuh ayah mertuanya dengan cara sadis pada Minggu (24/9/2023) siang hari bolong.
Pembunuhan itu dilakukan Arthur di dekat kandang domba tempat tinggal mertua di Dusun Randegan, Desa Raharja, Kota Banjar.
Sadis kepada ayah mertuanya, terungkap perlakuan Arthur kepada istri dan anaknya.
Siapa sangka pembunuhan yang dilakukan Arthur kepada ayah mertuanya dipicu persoalan sepele yakni soal usaha.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Raharja Banjar, Yayat Ruhiyat dikutip dari TribunJabar.com.
"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku, tapi WNA ini merasa kecewa," jelas Poniah dikutip dari video yang viral di TikTok.
Sepekan sebelum melakukan pembunuhan, Arthur sempat bikin ulah di rumah mertua.
Arthur ngamuk sampai-sampai menghancurkan perabotan di rumah mertuanya.
Video perabotan rumah mertua hancur pun sempat viral di media sosial terjadi pada, Sabtu (16/9/2023).
Ternyata hal itu merupakan yang ke dua kali, sebelumnya Arthur pun pernah melakukan aksi serupa di rumah mertuanya.
Poniah, ibu mertua Arthur kala itu mengatakan, menantunya tiba-tiba datang ketika orang rumah sedang istirahat.
"Saya kaget tiba-tiba (dia) dateng, semuanya dirusak pakai palu," katanya.
Poniah pun mengungkap kemungkinan alasan yang membuat Arthur ngamuk.
Hal itu berkaitan dengan transferan uang dari istri Arthur kepada orangtua sebesar Rp 5 juta tanpa sepengetahuan sang suami.
"Kemarin melihat transferan dari istrinya Rp 5 juta ke saya," kata Poniah.
Poniah mengatakan, uang Rp 5 juta itu dikirimkan istri Arthur untuk biaya ganti rugi suaminya pernah melakukan peristiwa serupa.
"Dalam seminggu itu dua kali (merusak perbotan)," sambung Poniah.
Poniah juga sempat mengungkap perlakuan Arthur kepada anak istrinya.
Rupanya berbanding terbalik dengan kelakuan, Poniah mengatakan Arthur sangat menyayangi istri dan anaknya.
"Dia tapi sama istri dan anaknya itu sayang," kata Poniah.
Kasat Reskrim Polres Banjar Polda Jabar, AKP Ali Jupri, mengatakan, polisi sudah menangkap Arthur.
Ali mengatakan, pembunuhan ini berawal dari adanya cekcok antara pelaku dengan istrinya masalah keluarga.
Pelaku kemudian datang ke rumah korban karena menduga sang istri ada di sana.
Namun ternyata Arthur mendapati sang istri tidak ada.
"Tersangka langsung melakukan penusukan beberapa kali di leher korban," kata Ali.
Saat ini, pihaknya sudah mengamankan tersangka dan sedang diakukan pemeriksaan saksi-saksi secara maraton.
"Dan, keluarga korban juga kami lakukan pemeriksaan. Nanti, setelah semua dilakukan pemeriksaan kami melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," ucapnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News