TRIBUNJAKARTA.COM - Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari ini, Kamis (19/10/2023), menunjukkan elektabilitas bakal capres Prabowo Subianto sangat dominan alias powerful.
Seperti diketahui, sampai KPU membuka pendaftaran pasangan calon hari ini, bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu belum menentukan cawapres, meskipun tiga nama kuat beredar, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Berpasangan dengan siapapun di antara tiga kandidat kuat itu, elektabilitas Prabowo mengalahkan pasangan calon lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Simulasi 3 Pasang
Pada simulasi tiga pasang, pasangan Prabowo-Erick mendapat elektabilitas 38,0 persen, lebih tinggi dari Ganjar-Mahfud dengan 32,3 peresen dan Anies-Muhaimin dengan 22,9 persen.
Sedangkan jika dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, Prabowo tetap unggul dari dua pasangan lainnya, namun dengan selisih lebih kecil.
Prabowo-Khofifah memperoleh elektabilitas 36,3 persen, Ganjar-Mahfud 33,0 persen dan Anies-Muhaimin 23,4 persen.
Jika berpasangan dengan Gibran Rakabuming, Prabowo memperoleh elektabilitas 36,0, Ganjar-Mahfud 33,1 persen dan Anies-Muhaimin 23,5 persen.
Simulasi 2 Pasang
Sementara pada simulasi dua pasang, seperti jika terjadi putaran kedua, Prabowo pun tetap unggul dari dua pasangan lainnya.
Bahkan dengan head to head, keunggulan Prabowo lebih besar meski dengan tiga cawapres berbeda.
Prabowo-Erick (50,5 persen) vs Ganjar-Mahfud (36,2 persen), selisih keunggulan mencapai 14,3 persen.
Prabowo-Khofifah (47,2 persen) vs Ganjar-Mahfud (39,1 persen), selisih keunggulan mencapai 8,1 persen.
Prabowo-Gibran (47,5 persen) vs Ganjar-Mahfud (38,5 persen), selisih keunggulan mencapai 9 persen.
Prabowo-Erick (52,2 persen) vs Anies-Muhaimin (33,8 persen), selisih keunggulan mencapai 18,4 persen.
Prabowo-Khofifah (50,8 persen) vs Anies-Muhaimin (34,5 persen), selisih keunggulan mencapai 16,3 persen.