Pemilu 2024

Golkar DKI Panaskan Mesin, Kumpulkan 106 Bacaleg Bicarakan Strategi Hadapi 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar DKI mulai memanaskan mesin untuk Pemilu 2024 dengan mengumpulkan 106 bacaleg mereka yang akan memperebutkan kursi DPRD DKI Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Seiring waktu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang kian dekat, Golkar DKI mulai memanas mesin partainya untuk Pemilu 2024.

Terbaru, Golkar DKI mengumpulkan 106 bacaleg mereka yang akan berlaga di perebutan kursi DPRD DKI Jakarta pada akhir pekan kemarin.

Para bacaleg itu mengikuti pendidikan politik yang digelar di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Cikini Jakarta Pusat.

Selain dihadiri Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar, sejumlah pihak juga dihadirkan untuk memberikan materi diantaranya tokoh senior Golkar, Agung Laksono serta Anggota KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya.

Zaki menuturkan, acara tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan dan instrumen pendukung kepada para bacaleg untuk memenangkan Partai Golkar di dapilnya masing-masing.

Ia menegaskan Golkar DKI sudah menyiapkan strategi pemenangan agar para bacaleg bisa mendulang suara di dapilnya.

"Golkar DKI sudah gaspol bekerja untuk memenangkan Partai Golkar di DKI Jakarta", kata Zaki.

Zaki menuturkan, untuk Pemilu 2024 mendatang pihaknya menargetkan bisa meraup sebanyak 14 kursi DPRD.

Partai Golkar DKI mulai memanaskan mesin untuk Pemilu 2024 dengan mengumpulkan 106 bacaleg mereka yang akan memperebutkan kursi DPRD DKI Jakarta

Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat dari yang diperoleh Golkar DKI di Pemilu 2019 dimana mereka hanya memperoleh 6 kursi DPRD.

"Insya Allah kami optimis Partai Golkar di Pemilu 2024 ini bisa mencapai target lebih dari dua kali lipat (dari hasil 2019) yaitu 14 kursi," kata Zaki.

Sementara itu, Eka Nugraha selaku Ketua Bapilu Partai Golkar DKI Jakarta, mengatakan acara pendidikan politik kemarin dibagi menjadi 9 sesi.

"Antara lain tentang ideologi partai, pemetaan daerah pemilihan, motivasi serta keterampilan teknis seperti komunikasi publik dan cara mengelola media sosial," ujar dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini