Viral di Media Sosial

Kakek Pedagang Es Kemong Meninggal di Atas Gerobaknya, Diduga Sempat Curhat Ingin Pulang Kampung

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kakek penjual es kemong yang meninggal dunia di atas gerobaknya di sekitar Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (3/11/2023).

TRIBUNJAKARTA.COM - Pedih dan sedih, adalah kata-kata yang tempat menggambarkan peristiwa seorang kakek penjual es kemong yang meninggal dunia di atas gerobaknya.

Kakek tersebut ditemukan meninggal dunia di sekitar Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (3/11/2023).

Video yang merekam kejadian itu viral di media sosial.

Penelusuran TribunJakarta, kakek penjual es kemong meninggal di atas gerobaknya pertama kali diunggah akun oleh akun Instagram @kembangan.info.

"Permisi admin bantu repost, pedagang es kemong ditemukan dengan keadaan tersebut di area puri indah mall, siapa tau ada yang kenal," tulis akun @kembangan.info, Jumat (3/11/2023).

Tak lama dari unggahan tersebut, akun @kembangan.info kembali memposting sebuah foto dengan keterangan bahwa keluarga bapak es kemong itu sudah datang.

"Keluarga bapak penjual es krim sudah datang, lanjutan berita sebelumnya," tulis akun tersebut.

Orang-orang di sekitar kawasan tersebut akhirnya datang untuk mengecek situasi dan keadaan pria tersebut.

Diketahui pedagang es kemong ini adalah seorang pria asal Medan, Sumatera Utara yang merantau ke Jakarta untuk berdagang.

Sontak unggahan ini langsung menjadi perhatian dan dibanjiri komentar warganet.

“Ya barusan aku liat sendiri ada videonya, Ya Allah kasian banget lagi cari nafkah,” tulis salah satu warganet.

“Ini abang-abang tukang es krim medan. Biasa keliling garden juga,” kata warganet.

“Innalilahi wainnailaihi roojiun. Insya Allah husnul khotimah di hari Jumat dan keadaan mencari nafkah,” tulis warganet.

“Duh, ini abang eskrim medan yang suka keliling ke komplek Alfa Indah bukan yah? Dari aku kecil langganan. Kalo bener iya legend banget abangnya. RIP abang. Tuhan berikan tempat yang paling indah. Aamiin amiin,” timpal lainnya.

“Nyesek sampe sini, pahlawan keluarga, syahid. Aamiin,” kata lainnya.

Salah seorang warganet lalu mengaku bertemu dengan kakek tersebut sekitar dua hari lalu.

Penjual es kemong tersebut dikatakan sempat curhat ingin pulang ke kampung halamannya.

Namun keinginan itu terhambat karena ia tak memiliki uang.

“Lah ini abang-abang es krim medan yang setiap hari suka ngopi di warung depan rumah, 2 hari yang lalu curhat kalo ingin pulang kampung tapi uangnya gak cukup. Mau lihat istri dan anaknya di kampung,” ungkap warganet.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Berita Terkini