Pilpres 2024

Saat Pilpres Memanas, Pengamat Prediksi Perang Bintang di Pilkada DKI: Erick Thohir, Kaesang, RK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Erick Thohir, Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil.

TRIBUNJAKARTA.COM - Saat Pilpres 2024 memanas dengan mendaftarnya para pasangan calon ke KPU, pengamat kini mengalihkan perhatiannya kepada Pilkada DKI Jakarta pada tahun yang sama.

Koalisi Perubahan (NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat) mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Koalisi PDIP, PPP, Perindo dan Hanura mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Terakhir, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisi Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, Garuda dan Prima, mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Terbentuknya tiga pasangan itu mengakibatkan tersingkirnya sejumlah nama.

Nama kuat yang tersingkir di arena kontestasi politik nasional itu disebut-sebut akan terjun ke Pilkada DKI.

Perang bintang berpotensi terjadi di daerah yang akan meninggalkan status ibu kotanya itu.

Nama Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketua Umum PSI kaesang Pangarep, mencuat.

Kemunculan para tokoh politik nasional ini dilatarbelakangi berbagai alasan.

Erick Persiapkan Transisi Ibu Kota

Pengamat politik yang juga Direktur Suropati Syndicate, Muhammad Shujahri, memprediksi Erick Thohir akan terjun ke Pilkada DKI 2024.

Tanda-tanda itu terlihat dari tidak dimasukkannya nama Ketua Umum PSSI itu ke dalam skuad Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Secara subjektif, saya menilai Erick Thohir mungkin saja disiapkan, diberi amanat baru oleh Pak Jokowi untuk bertarung Pilkada DKI," kata Shujahri, Senin (6/11/2023).

"Dugaan ini dikuatkan oleh salah satu faktor, yakni meski Erick mengumumkan akan mendukung kandidat Prabowo-Gibran, tetapi dia tidak dimasukkan menjadi bagian dari TKN," lanjutnya.

Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kemenhan, Rabu (17/5/2023). (Instagram @erickthohir)

Shujahri melihat jabatan Gubernur DKI Jakarta sangatlah krusial pada periode 2024-2029.

Sebab, jika tak ada halangan, maka Jakarta akan bertransisi menjadi daerah yang tak lagi khusus ibu kota.

Ibu kota akan pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur pada 2024.

"Pemimpin Jakarta harus figur yang memiliki rekam jejak dan tangan dingin untuk mengawal transisi ibu kota," tuturnya. 

Kaesang Gantikan Gibran

Setelah batal menjadi calon wali kota atau Cawalkot Depok, Kaesang Pangarep yang kini Ketua Umum PSI, dipertimbangkan untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal itu karena Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta melihat hasil Rembuk Rakyat nyaris tak bisa dijalankan lagi.

Mekanisme PSI dalam memilih jagoan di kontestasi politik itu mulanya mengamanatkan kepada Wali Kota Solo yang juga kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming untuk menjadi calon gubernur DKI.

Namun rupanya jalan Gibran berbeda dengan ayahnya, Jokowi yang harus menapaki Pilkada DKI terlebih dahulu setelah dari Wali Kota Solo, sebelum berkontestasi di Pilpres.

Baliho dukungan untuk Kaesang Pangarep sebagai Calon Wali Kota Depok 2024 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).  (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Gibran yang baru dua tahun memimpin Solo melongkap Jakarta dan langsung berlaga di Pilpres 2024.

Peluang Kaesang untuk berlaga di pesta demokrasi Jakarta itupun cukup besar.

Delapan kursi PSI di DPRD DKI periode 2019-2024 dinilai bisa jadi modal awal yang cukup.

“Peluang itu sangat terbuka, mengingat Kaesang saat ini Ketua Umum PSI. Karena itu sangat logis bila nantinya PSI mengusung Kaesang dalam Pilkada Jakarta,” ucap pengamat politik Jamiluddin Ritonga, Selasa (7/11/2023).

Peluang Kaesang maju di Pilkada DKI pun semakin terbuka lebar bila Pilkada serentak yang awalnya dijadwalkan 27 November 2024 dilaksanakan lebih awal.

Bila pelaksanaan Pilkada serentak dipercepat di bulan September 2024, artinya Presiden Jokowi, ayah Kaesang masih aktif memerintah.

Sebab, Presiden Jokowi baru akan purna tugas di pertengahan Oktober 2024.

“Hal ini akan memudahkan Kaesang mendapat dukungan dari partai lain untuk maju jadi Cagub Jakarta,” ujarnya.

Ridwan Kamil Hijrah ke Jakarta

Selain Erick dan Kaesang, nama besar lain yang juga diprediksi meramaikan perang bintang Pilkada DKI adalah Ridwan Kakmil.

Gubernur Jawa Barat 2018-2023 yang juga kader Golkar itu dipersiapkan untuk kembali menjadi pemimpin Jawa Barat periode kedua atau hijrah ke Jakarta.

Dua tawaran itu muncul saat Ridwan Kamil sempat diisukan menjadi cawapres Ganjar,

"Kami di Partai Golkar itu kan sebenarnya sudah punya perencanaan-perencanaan itu ya, dibicarakan sudah sejak lama dan matang."

"Nah, kalau soal Pilpres kami sampai saat ini tidak ada perubahan, belum ada perubahan," ujar Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (11/9/2023), dikutip dari Tribunnnews.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menghadiri acara peletakan batu pertama sebuah rumah sakit di kawasan Sawangan, Kota Depok, Selasa (20/6/2023). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Langkah politik Ridwan Kamil atau RK yang kini sudah bergabung Golkar pun ditentukan oleh Munas, Rapimnas hingga Rekernas.

"Soal Ridwan Kamil sendiri kami juga sudah punya planning buat RK, kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur, nanti tinggal pilih dua, antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta," ujarnya.

Walaupun, DPD Golkar DKI Jakarta sudah sejak lama mengusung ketuanya, yang juga Bupati Tangerang 2018-2023, Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki sudah sejak lama diusulkan menjadi cagub DKI mendatang.

Gerindra Usung Ariza

Sementara itu, nama Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) menjadi nama kuats elanjutnya.

Gerindra pede berbicara Ariza akan menjadi calon orang nomor satu di Jakarta sudah cukup lama.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Syarif, mengatakan, Ariza sudah mendapat restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau nama (cagub DKI) sudah ada dong, pak Ariza. Sudah (dapat restu Prabowo), tinggal bungkus formalnya saja," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

Sekretaris Komisi D DPRD DKI ini pun menyebut, Ariza sudah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilgub DKI 2024.

"Pak Ariza siap, tinggal diumumkan secara formal, tapi secara kepartaian, bincang-bincang sudah dengan pak Ariza," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini