TRIBUNJAKARTA.COM - Timnas Indonesia bakal menjalani pertandingan penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi tim kuat Irak, pada Kamis (16/11/2023) pukul 21.45 WIB.
Pertandingan Irak vs Timnas Indonesia dijadwalkanakan berlangsung di Basra International Stadium.
Jelang bergulirnya laga tersebut, Timnas Indonesia berharap tuah dari pelatih Shin Tae-yong bisa berlanjut.
Kemudian, skuad Garuda juga mendapatkan bocoran penting titik lemah tim lawan yang akan dihadapi dari mantan pelatih Singa Mesopotamia, Basim Qasim.
Basim Qasim menguliti apa yang perlu diperbaiki dari Irak jelang laga melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Round II.
Di atas kertas, Irak lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.
Apalagi tim berjuluk Singa Mesopotamia dapat memanfaatkan keuntungan main kandang untuk menggilas Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Dukungan 65 ribu suporter yang disebut akan memadati venue pertandingan, menjadi stimulus tersendiri bagi Irak ketika menjamu Marc Klok dan kolega.
Kendati demikian, Basim Qasim memperingatkan tuan rumah untuk tak jemawa, sekalipun prediksinya dapat menang mudah.
Lebih dulu pria yang pernah menangani timnas Irak pada tahun 2017-2018 ini menyebut skuad Singa Mesopotamia yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, merupakan yang terbaik.
Jesus Casas tidak melakukan kesalahan, menurut Basim Qasim, dalam pemilihan amunisi.
"Daftar pemain yang dipanggil untuk menghadapi Indonesia dan Vietnam nanti sudah bagus, mereka yang terbaik di posisinya saat ini," buka pelatih berusia 64 tahun ini, dikutip dari laman Winwin.
Diketahui, Irak memanggil lebih dari 10 pemain abroad alias yang berkompetisi di luar negeri. Profilnya pun tak bisa dipandang remeh karena ada yang berkarier di kasta tertinggi Liga Swedia, Norwegia, hingga Republik Ceko.
Bahkan ada juga pemain yang memperkuat klub asal Liga Inggris, Stoke City.
Di mata Basim Qasim, justru hal tersebut menjadi tantangan bagi Irak asuhan Casas untuk menyempurnakan kepingan puzzle dalam permainan.
"Itu sulitnya, harus memadukan pemain yang bermain di Eropa dengan lokal. Jelas bukan hal yang gampang," sambung sang juru taktik.
Basim Qasim menyebut lini pertahanan Singa Mesopotamia layak mendapatkan sorotan. Terlebih ada dua pemain utama yang absen, yakni Danilo dan Saad Natiq.
Meski Jesus Casas sudah mengantisipasi dengan memanggil dua penggantinya, namun hal itu akan berbeda.
Khususnya Saad Natiq, merupakan bek andalan Irak yang kini berkompetisi di Liga Arab Saudi bersama Abha.
Absennya pemain bertahan 33 tahun tersebut dipercaya meninggalkan lubang di area pertahanan.
"Casas memiliki tugas lain yang tak kalah penting. Lini pertahanan, kehilangan pemain pilar jelas bukan hal gampang untuk kembali menemukan formula pengganti," ucapnya.
"Irak butuh kemenangan saat melawan Indonesia dan Vietnam. Kuncinya di pertahanan, namun saat ini ada celah yang dapat dieksploitasi," terang pelatih Al-Naft SC.
Timnas Indonesia memiliki deretan penyerang yang mengandalkan kecepatan untuk mengiris pertahanan lawan.
Rapuhnya pertahanan Irak seperti yang disebutkan Basim Qasim dapat dimanfaatkan oleh Egy Maulana Vikri dan kolega.
Hanya saja yang menjadiu perhatian, selain lini serang wajib tajam, pertahanan Timnas Indonesia dituntut disiplin. Lengah sedikit, tidak menutup kemungkinan Irak akan menghukum pertahanan Merah Putih berupa gol.
Asnawi Berharap Magis Shin Tae-yong
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengaku tak gentar menghadapi Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Asnawi menegaskan bahwa sang pelatih, Shin Tae-yong telah memiliki strategi khusus untuk membawa Timnas Indonesia menang atas Irak.
Melawan Irak di laga perdana, tentu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi Timnas Indonesia.
Selain bermain tandang, Irak juga memiliki kualitas yang lebih baik karena memiliki ranking FIFA yang lebih apik ketimbang Garuda.
Saat ini Irak Irak berada di peringkat 68 dunia, sementara Timnas Indonesia di peringkat 145.
Namun rupanya hal tersebut tak membuat penggawa kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam minder.
Ia pun mengaku pede bisa mengalahkan Irak karena Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi khusus.
"Kalau yang kita tahu, memang kualitas Irak di atas kita," ujar Asnawi Mangkualam yang dikutip dari lama PSSI, Rabu (15/11/2023).
"Tetapi kita tidak memikirkan itu."
"Kita akan bermain saja sesuai dengan apa yang sudah pelatih inginkan dan kita menargetkan kemenangan di pertandingan nanti," tegasnya.
Lebih lanjut, Asnawi Mangkualam pede dapat tampil fit bersama Timnas Indonesia meski datang ke pemusatan latihan paling terkahir.
Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam datang bersama Rafael Struick dan Shayne Pattynama dalam kloter terakhir yang tiba di Irak, pada Selasa (14/11/2023).
Setibanya di Irak, Asnawi pun langsung mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia.
"Tadi hanya latihan pemulihan fisik, memang satu hari sebelumnya saya ada pertandingan, langsung berangkat ke Turki untuk transit, kurang lebih 11 jam. Lalu langsung berangkat ke Basra," sambungnya.
Asnawi menuturkan, meski dirinya baru bergabung dengan tim, bukan penghalang baginya, sebab dia dalam kondisi yang baik.
"Ya memang teman-teman lain sudah datang sebelum saya, tetapi karena saya masih ada pertandingan hari Minggu kemarin, jadi tidak bisa langsung bergabung," ungkap Asnawi.
"Tetapi kondisi saya saat ini Alhamdulillah baik, mungkin sedikit letih saja, karena menempuh perjalanan yang sangat jauh, tetapi saya tetap optimis bisa bermain di tanggal 16 nanti," ungkapnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal melangsungkan latihan resmi di Stadion Internasional Basra hari ini, Rabu (15/11/2023) pukul 16.45 waktu setempat atau pukul 20.45 WIB.
Kemudian di hari berikutnya akan melawan Irak di tempat yang sama.
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Kalahkan Irak
Timnas Indonesia berpotensi naik empat peringkat langsung di ranking FIFA jika berhasil menang atas Irak.
Berdasarkan hitung-hitungan football-ranking.com, Timnas Indonesia bakal mendapat tambahan 18,63 poin jika berhasil menang atas Irak.
Dengan tambahan poin tersebut akan membuat Timnas Indonesia memiliki 1,088.45 poin di ranking FIFA.
Tambahan dua poin tersebut akan membuat Timnas Indonesia bakal naik empat peringkat di tangga ranking FIFA.
Skuad Garuda akan melewati Suriname, Ethiopia, Burundi, dan Turkmenistan sekaligus.
Namun syaratnya keempat negara tersebut harus tergelincir alias tidak mendapat tambahan poin dari FIFA Matchday atau Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tambahan Poin Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Irak
Indonesia menang: +18.63 poin (1088.45)
Indonesia imbang: +6.13 poin (1075.95)
Indonesia kalah: -6.37 poin (1063.45)
Irak menang: +6.37 poin
Irak imbang: -6.13 poin
Irak kalah: -18.63 poin
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Penjaga Gawang: Nadeo Argawinata, Muhamad Riyandi, Ernando Ari.
Belakang: Edo Febriansah, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan.
Gelandang: Saddil Ramdani, Marc Klok, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Adam Alis, Arkhan Fikri.
Penyerang: Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Rafael Struick.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News