TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang pemuda bernama Bryan Nicholas Octaviano apes, ijazah S1 miliknya hangus dibakar mantan pacar yang masih duduk di bangku SMA.
Pria yang diketahui merupakan lulusan Universitas Pembangunan Jaya Tangerang itu, awalnya terlibat perselisihan dengan mantan pacarnya bernama Rebecca.
Perselisihan itu lalu berujung pada pembakaran ijazah S1 miliknya, yang didapat dari hasil perjuangan berkuliah selama empat tahun.
Kisah ini pun lalu menjadi viral di sosial media.
"Sebelumnya kenapa (ijazah) ada di dia? Waktu itu aku ambil ijazah dan langsung ke rumahnya, makanya aku titipin karena malamnya mau keluar lagi sama dia,"
"Selepas itu dia minta balikin (helm) baik-baik, dan aku bilang bisanya malam. Tapi dia maksa sore itu, karena malam ada acara katanya," tulis Bryan seperti dikutip dari laman instagram @manfesstangerang.
Kejadian bermula saat Bryan dan Rebecca ribut soal helm yang tak kunjung dikembalikan.
Awalnya, Rebecca yang diketahui sudah tidak memiliki hubungan spesial dengan Bryan meminta pemuda itu untuk mengembalikan helm miliknya.
Akan tetapi ketika itu, menurut Bryan ia sedang tidak bisa mengembalikan helm tersebut saat itu juga.
Hal ini pun lalu menimbulkan emosi dari mantan kekasihnya tersebut.
Rebecca, nekat membakar ijazah S1 milik mantan kekasihnya itu karena emosi helmnya tak kunjung dikembalikan.
Setelah ditelusuri, terkuak alasan Rebecca akhirnya membakar ijazah S1 sang mantan itu.
Menurut penuturan Rebecca, awalnya ia sudah menagih helm tersebut dengan berbagai cara.
Selain menagih secara langsung pada mantan kekasihnya, ia juga sudah menghubungi pihak keluarga pemuda itu.
Namun gadis remaja yang hobi motor itu mengaku, tak kunjung mendapatkan helm miliknya.
"Disini gue udah contact ortunya, adeknya, tapi mereka keliatan bodoamat gak peduli," tulis Rebecca dikutip dari akun sosial media miliknya.
Hingga kemudian, Rebecca mengirim pesan kepada mantan kekasihnya itu lewat sosial media untuk menanyakan helm tersebut.
Ia bersikeras agar Brayn segera mengembalikan helm miliknya lantaran ingin dipakai.
Tetapi sang mantan malah menolak. Awalnya ia mengaku akan mengantarnya pada malam hari.
Namun hal ini ditolak oleh Rebecca, karena dirinya mengaku akan ada acara.
Lalu sang pria malah mengaku bahwa dirinya tak ada bensin sehingga tak bisa mengembalikan helm tersebut.
Ia pun lalu memohon-mohon kepad Bryan, namun tak juga diindahkan oleh pria tersebut.
Ia malah meminta agar Rebecca mengambil sendiri helm itu ke rumahnya.
Ketika itu, Rebecca sudah mengingatkan bahwa ijazah Bryan juga masih ada bersamanya.
Sehingga ia meminta agar helm itu ditukar dengan dokumen kelulusan miliknya.
Alih-alih memilih untuk mengambil dokumen penting tersebut dan mengembalikan helmnya, Bryan justru menantang remaja SMA itu.
Seolah, ia tak membutuhkan ijazah tersebut.
"Ambil aja, buat lamar kerja," tulis Bryan dalam pesannya, dikutip dari tangkapan layar yang dibagikan Rebecca.
"Harusnya kalau dia merasa ijazah dia penting, dia turunin ego dan dia emosi dia," tulis Rebecca.
Diduga tak bisa move on
Usut punya usut, aksi nekat Rebecca membakar ijazah tersebut karena merasa kesal.
Selain karena helm yang tak kunjung dikembalikan, mantan kekasihnya itu diduga sulit move on sehingga kerap mencari alasan untuk terus bertemu dengan dirinya.
Salah satunya, dengan cara mengambil helm itu dan tak kunjung dikembalikan.
Ia bahkan meminta Rebecca untuk mengambil helm itu sendiri ke rumahnya
Lewat akun sosial medianya, Rebecca turut menyinggung soal hubungan toksik yang ia alami.
Rebecca mengaku, selama pacaran selalu membanggakan Bryan di sosmed miliknya.
Namun saat keduanya bertengkar, pernah hingga berujung aksi cakar-cakaran dan membanting Hp hingga rusak.
Ia menilai, hubungan yang dijalin dengan mantan kekasihnya itu tidaklah sehat sehingga ia memutuskan untuk menyudahi hubungan tersebut.
Namun tidak demikian dengan Bryan. Menurut Rebecca, mantan kekasihnya itu selalu mencari cara agar bisa terus bertemu dengan dirinya.
"Plis lah, di sini permasalahan awalnya itu dia gak terima kalau gue selesaikan hubungannya. Dia gamau gue sama orang lain,"
"Dia juga gamau gue bahagia tanpa dia. Dia berat buat lepas gue, tolong. Banyak saksi yang liat gue ditahan-tahan buat balik ke rumah, alasannya gamau gue kenapa-napa. Gamau biarin gue balik sendirian. Padahal dia mau ke nyokap gue buat ancurin keluarga gue juga,"
"Dia obses gamau gue lepas dari dia. Gabisa relain gue gitu aja. Sekalipun rela, dia harus liat gue ancur. Karena apa? Karena dia gaterima gue bisa tanpa dia," tulis Rebecca.
"Nyolong helm itu salah satu cara dia biar gue 'cari' dia lagi dan ketemu lagi. Plis, kalian gatau rasanya dalam hubungan toksik dan diancam-ancam gabisa lepas dari dia," tulisnya.
Dalam beberapa tangkapan layar chat yang dibagikan, Rebecca meminta helm miliknya agar dikembalikan.
Bahkan ia mengatakan bahwa meminta helm itu secara baik-baik tanpa ada ancaman.
Tetapi ketika ia menyinggung ijazah sang mantan masih ada bersama dirinya dan meminta agar segera ditukar dengan helm miliknya, pria itu malah menolak.
Ia justru meminta Rebecca untuk datang ke rumahnya jika mau mengambil helm itu.
Rebecca yang sudah emosi, lalu mengatakan agar Bryan segera mengambil ijazah baru ke kampusnya.
"Ke kampus lagi aja, minta ijazah,"
"Yang ini buat aku," tulisnya.
Merespon pesan itu, lantas Bryan langsung menantang.
Seolah, ia tak butuh ijazah tersebut.
"Ambil aja, buat lamar kerja," jawabnya.
Jawaban ini pun akhirnya membuat Rebecca emosi dan nekat.
Ia membakar ijazah pria lulusan Universitas Pembangunan Jaya tersebut.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.