Sudin Sosial Jakarta Timur Tetap Siagakan Dapur Umum untuk Korban Bencana Saat Malam Tahun Baru

Penulis: Bima Putra
Editor: Pebby Adhe Liana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sudinsos Jaktim siagakan dapur umum di malam tahun baru. Hal ini sebagai upaya antisipasi bila ada korban terdampak bencana seperti kebakaran, banjir, atau lainnya.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sudin Sosial Jakarta Timur memastikan dapur umum untuk memasok logistik ketika terjadi bencana, tetap disiagakan pada malam pergantian tahun baru 2024 mendatang.

Plt Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan dapur umum di Jalan Haji Naman tetap disiagakan 24 jam penuh untuk mengantisipasi bila ada warga terdampak bencana.

"Dapur umum kita selalu siaga 24 jam, termasuk saat tahun baru. Tahun baru kita disiagakan dengan kekuatan 12 personel," kata Salam saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (27/12/2023).

Jumlah 12 petugas yang disiagakan di dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur ini, dapat bertambah menyesuaikan dengan total warga terdampak bencana.

Tujuannya agar ketika ada warga mengalami bencana seperti kebakaran, banjir, dan lainnya bantuan logistik berupa makanan siap saji dan air mineral dapat langsung didistribusikan.

"Namanya bencana kan enggak ada yang tahu kapan terjadinya, makannya kita antisipasi,"

"Jadi ketika ada laporan permintaan bantuan logistik, langsung kita siapkan," ujar dia.

Tidak hanya logistik makanan siap saji, Salam menuturkan pihaknya juga menyiapkan tenda darurat bila banyak warga terdampak bencana yang harus mengungsi.

Pada Rabu (20/12/2023) saat terjadi kebakaran di RT 03/RW 02, Kelurahan Pondok Kelapa pun, Sudin Sosial Jakarta Timur mendirikan posko pengungsian dan memberikan bantuan logistik.

Posko pengungsian untuk 40 warga korban kebakaran tersebut sempat didirikan selama tujuh hari atau hingga Selasa (26/12/2023) sesuai permintaan Kelurahan Pondok Kelapa.

"Untuk posko pengungsian penyintas kebakaran di RT 03/RW 02 tidak diperpanjang karena tidak ada permintaan perpanjangan dari Kelurahan Pondok Kelapa," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Berita Terkini