TRIBUNJAKARTA.COM - Tragedi petasan mewarnai malam Tahun Baru 2024 di Luwu, Sulawesi Selatan dan Puncak Bogor.
Insiden petasan tersebut memakan korban dan bangunan rumah.
Dimana dua jari pemuda asal Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan bernama Nasril Patandung (32) harus kehilangan dua jari tangan akibat ledakan petasan.
Sementara, sebuah rumah di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbakar akibat petasan yang menyambar antena TV.
Dua Jari Pemuda Putus di Luwu
Kronologi petasan yang membuat dua jari pemuda putus disampaikan Kapolsek Lamasi AKP Yunus Mangiwa.
Awalnya, Nasril hendak merayakan malam Tahun Baru 2024.
Korban lalu menyalakan petasan sembari menunggu tahun berganti.
Nahasnya, petasan yang dinyalakan Nasril Patandung malah meledak di tangan.
"Karena petasan. Jadi petasan itu gagal malah meledak di tangan korban. Akibatnya dua jari korban mengalami luka berat," kata AKP Yunus, Senin (1/1/2024).
Setelah mendengar kejadian tersebut, polisi langsung mendatangi rumah korban.
"Anggota saya juga sudah ke rumah korban di Desa To'Pongo, Kecamatan Lamasi," ujarnya.
Korban saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Palopo.
"Korban sudah dirujuk di rumah sakit di Kota Palopo saat ini untuk mendapat perawatan lanjutan," tutupnya.
Sebelumnya beredar video pria asal Kecamatan Lamasi menjadi korban ledakan petasan di malam tahun baru.