Pilpres 2024

Jelang Debat Capres, TKN Yakin Prabowo Kuasai Materi Pertahanan Ketimbang Anies dan Ganjar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyambangi warga di kawasan Rawamalang, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/12/2023). TKN Prabowo-Gibran memastikan Prabowo Subianto sudah menguasai materi debat dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman memastikan pihaknya siap menghadapi debat kedua sesi capres yang akan diselenggarakan pada Minggu (7/1/2024) besok.

Ia pun menyebut calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto sudah menguasai materi debat soal Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

“Kalau debat yang jelas pak Prabowo itu pasti menguasai berdasarkan pengetahuan dan pengalaman beliau,” ucap saat ditemui di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Tingginya rasa percaya diri TKN ini bukan tanpa alasan, sebab saat ini Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Belum lagi pengalaman Prabowo saat puluhan tahun malang melintang menjadi prajurit TNI.

Oleh karena itu, Habiburokhman pede pengalaman dan pengetahuan Prabowo soal pertahanan dan keamanan lebih unggul dibandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

“Soal pertahanan itu jadi penguasaan (Prabowo) berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya,” tuturnya.

Ogah Tiru Aksi Gibran Pakai Istilah Njelimet

TKN Prabowo-Gibran juga memastikan tak akan menggunakan istilah njelimet saat sesi kedua debat capres yang akan digelar Minggu besok.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua TKN Ahmad Muzani terkait persiapan Prabowo jelang debat.

Muzani bilang, Prabowo nantinya akan menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh masyarakat.

“Akan menggunakan bahasa sederhana, akan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat supaya rakyat bisa memahami dengan gampang,” tuturnya.

Sebagai informasi, aksi Gibran menggunakan istilah njelimet dalam sesi pertama debat cawapres beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan.

Sulung Presiden Joko Widodo tersebut saat itu menggunakan istilah State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang membuat cawapres Muhaimin Iskandar mati kutu.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Berita Terkini