Viral di Media Sosial

Pengakuan Anak Baliah Pengemis di Bogor, Tak Senang Banyak yang Ejek 'A Kasihan A' Sejak Ibu Viral

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah SD bernama Fitri memberi pengakuan setelah ibunya, Baliah viral di media sosial.

TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah SD bernama Fitri memberi pengakuan setelah ibunya, Baliah viral di media sosial.

Baliah merupakan pengemis viral di Bogor dengan gaya unik menggunakan kalimat A kasihan a.

Keviralan sang ibunda ternyata berdampak kepada Fitri.

Fitri mengaku banyak teman-teman yang bercanda menggunakan kalimat A kasihan a kepadanya setelah ibunya viral.

Hal itu terungkap dari pengakuan Fitri di TikTok Donny Ramadhan dikutip TribunJakarta.com, Selasa (16/1/2024).

Diketahui Baliah yang sehari-hari mengemis di daerah tempat wisata Gunung Halimun Bogor sedang viral di media sosial.

Gaya mengemisnya dengan menyebut kalimat A kasihan a menyita perhatian warganet.

Kalimat A kasihan a karib disebut warganet sampai jadi bahan candaan.

Siapa sangka, ternyata keluarga Baliah merasa sedih dengan hal itu, termasuk Fitri.

Fitri mengaku banyak yang mengolok-olok menggunakan kalimat itu.

"Ada (yang mengolok-ngolok)," kata Fitri.

"Orang-orang tahu kamu anaknya Ibu Mbal?" tanya Donny Ramadhan.

"Tahu," jawab Fitri.

Fitri rupanya tak senang saat orang-orang mengolok-ngolok ibunya.

Untuk itu bocah bertubuh gempal itu meminta siapapun tak lagi memparodikan kalimat sang ibu.

"Fitri sebagai anaknya gak suka digituin, stop bercandain," kata Donny Ramadhan.

Pengakuan anak Baliah setelah sang ibu viral. (Kolase TribunJakarta)

Baliah bukan korban KDRT

Setelah viral, Baliah sempat didatangi oleh seorang TikTokers bernama Willie Salim.

Kepada Willie Salim, Baliah sempat mengaku menjadi korban KDRT suaminya.

Ibu satu anak ini bahkan mengatakan suaminya jahat dan tidak bekerja.

Baliah juga mengaku mengemis karena diminta suaminya.

Namun belakangan diketahui, pengakuan Baliah tersebut tidaklah benar.

Keluarga Baliah atau karib disapa Mbah Mbal ini membuat pengakuan.

"Masalah itu gak ada, gak ada juga disuruh, kekerasan gak ada juga sama sekali," ucap seorang pria yang merupakan kerabat Baliah.

Sebenarnya, Baliah dan suaminya sama-sama memiliki keterbatasan.

Baliah memiliki keterbatasan mental sedangkan suaminya merupakan seorang disabilitas, tunarungu dan tunawicara.

Suami Baliah pun tak sepenuhnya menganggur.

"Serabutan kerjanya, kalau ada yang nyuruh ya kerja," sambung kerabat.

Keluarga sudah meminta Baliah berhenti mengemis, tetapi tak dituruti.

"Udah sering dibilangin jangan begitu (ngemis), tapi bibinya kekeh," kata kerabat.

"Kita ngelarang nih, tapi kan kita juga gak bisa ngasih 100 persen (kebutuhan) kepada dia," ucap kerabat Baliah yang lain.

Bak menegaskan tak ada KDRT di rumah tangganya, terekam momen ketika Baliah memeluk sang suami.

Baliah mengaku sayang suaminya.

"Sayang?" tanya Donny Ramadhan.

"Sayang," jawab Baliah sembari peluk suaminya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini