TRIBUNJAKARTA.COM - Tilfa Azahra Mokoagow atau yang karib disapa Adik Zha merupakan sosok rajin mengaji dan berprestasi di sekolah.
Mirisnya, sosok bocah berusia 8 tahun itu tewas di tangan kerabatnya sendiri berinisial AM alias Aning.
Bocah tak berdosa itu menjadi korban kekejaman Aning yang mengincar perhiasan milik korban demi memenuhi gaya hidup hedonnya.
Jasad Adek Zha ditemukan dalam kondisi kepala terpisah dengan badan di perkebunan di Desa Baret Tutuyan, Kecamatan tutuan, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur, Sulawesi Utara.
Banyak yang merasa kehilangan dengan sosok Adek Zha.
Buktinya, banyak masyarakat yang mengantar bocah tak berdosa itu ke tempat peristirahatan terakhir.
"Za itu anak yang baik, ceria, bahkan setiap sore rajin mengaji," ucap Selly Modeong, kerabat korban diktip dari TribunManado.com.
"Di sekolah, Zaa itu selalu dapat ranking dan merupakan anak yang rain," sambungnya.
Ayahnya bukan orang biasa
Adek Zha merupakan anak dari seorang pejabat bernama Zulkifli Mokoagow.
Saat Adek Zha dinyatakan hilang, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto ikut mencari keberadaan anak rekannya tersebut.
Dikatakan Sam Sachrul, Zulkifli merpakan sosok ASN yang sederhana, murah hati, dan pemalu.
"Dia sering bantu warga sekitar. Jul ini lah yang anak perempuannya berusia 8 tahun dikabarkan hilang sejak pulang sekolah," kata Sam Sachrul lewat akun Facebooknya.
Selain ikut mencari keberadaan Adek Zha, Sam Sachrul sempat menanyai Aning (sebelum kejahatannya terbongkar).
Kepada Bupati Boltim itu, Aning bercerita bohong terkait terakhir kali bertemu dengan Adek Zha.
Sam Sachrul mengaku merasa curiga dengan beberapa gelagat yang ditunjukan Aning.