Cerita Kriminal

Perkara Mistis, Kejamnya Aurel Siksa Putrinya Bertahun-tahun Sampai Terluka Bakar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Aurel alias ACA (26) pelaku penyiksaan terhadap anak kandung di Surabaya dan ilustrasi penyiksaan. Aurel (26) termotivasi perihal mistis saat menyiksa putrinya sendiri di Surabaya. Korban dicabut giginya pakai tang hingga disiram air panas.

TRIBUNJAKARTA.COM - Aurel alias Aca (26) mengaku termotivasi perihal mistis saat menyiksa putrinya sendiri di Surabaya.

Putri Aurel mengalami penyiksaan sejak usia tiga tahun hingga kini berusia 9 tahun.

Sang anak sempat dititipkan ke Dinas Sosial Surabaya selama enam bulan imbas penganiayaan ibunya.

Tetapi, warga Manyar Tirtoyoso Selatan Gang VII, Surabaya memohon-mohon untuk membawa pulang kembali putrinya itu.

Aurel berjanji tidak akan mengulangi perbuatan keji.

Namun, Aurel malah menyiksa putrinya lebih kejam lagi.

Aurel (26) alias Aca ditangkap mengaku tidak sadar setelah menganiaya putrinya.

Polisi pun telah menangkap ibu muda itu. Sementara, putrinya dievakuasi ke Dinsos Surabaya.

Terkuak bentuk penyiksaan yang dilakukan Aurel kepada anaknya.

Mulau mencabut paksa gigi anaknya memakai tang lalu menyiram air panas hingga korban terluka bakar.

"Saat diinterogasi, jawaban (pelaku) sementara termotivasi oleh perihal mistis atau hal-hal gaib," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono di Mapolrestabes Surabaya, Senin (22/1/2024).

Sementara itu Aurel mengakui tindakan keji itu karena mengikuti amalan gaib.

Dia juga mengaku gelap mata saat menganiaya anak kandungnya.

"Ada amalan-amalan (gaib). kalau saya marah itu gelap mata," kata Aurel.

Selain itu, Aurel tega menyiksa bocah perempuan tersebut karena sudah berani kepadanya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk mengikat korban dan melakukan kekerasan.

"Karena kemarin dia menantang saya katanya suruh ditunjukin siksa kubur itu waktu dia (korban) mati. Kalau sekarang nakal sama orang tua enggak apa, itu jawaban dia," ucapnya.

AKBP Hendro melanjutkan Aurel sempat memerintahkan supaya anaknya minum air mendidih.

"Putrinya ini dididik sangat keras, seakan-akan apabila putrinya melakukan kesalahan, maka diberi sanksi hukuman. (Contohnya) cabut gigi menggunakan tang, disuruh minum air mendidih kemudian diikat," jelasnya.

AKBP Hendro mengungkapkan Dinsos Surabaya membawa anak pelaku pada Selasa (16/1/2024).

"Petugas Dinsos membawa korban ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan polisi," ucapnya.

Tersangka dijerat Pasal 44 ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang PKDRT dan atau Pasal 80 ayat (2) dan (4) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan ke dua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak.

"Tersangka terancam hukuman 10 tahun penjara," ujarnya.

Sosok Aurel

Aurel diketahui seorang janda atau single parent.

Dia tinggal bersama dengan sang anak di rumah berukuran 5 x 7 meter di Manyar Tirtoyoso Selatan.

Hampir setiap hari warga mendengar suara tangisan dari rumah tersebut.

Penyiksaan secara fisik yang dilakukan sang ibu terhadap anak ini membuat warga terenyuh. Warga heran dengan penyebabnya. Pokoknya Aca kerap marah setiap anaknya keluar rumah.

"Namanya anak kecil kan senang main, tapi sama ibunya dilarang. Kalau marahi anaknya itu nemen ya dijewer, ya ditepuk," ucap Sulis, salah seorang warga.

Pertengahan 2023 ibu berstatus janda itu dilaporkan warga ke Dinas Sosial. Sang anak akhirnya sempat diungsikan di sana.

Enam bulan kemudian Aurel mendatangi Dinas Sosial. Dia mohon-mohon bisa membawa anaknya pulang. Dia janji tidak akan menyiksa putranya lagi. Akan tetapi, yang terjadi malah lebih kejam.

"Saat dibawa pulang itulah, pelaku (Aca) kembali melakukan kekerasan kepada korban. Kekerasan yang dilakukan pelaku seperti menyiram korban dengan air panas hingga kulitnya melepuh, memukul korban, kemudian menghancurkan gigi korban menggunakan tang, pelaku juga mengikat korban," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Mama Muda Penyiksa Anak Kandung di Surabaya, Cabut Gigi Pakai Tang hingga Siram Air Mendidih

Berita Terkini