Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Rahayu Saraswati menjadi salah satu kader Gerindra yang mencuat dijagokan untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024. Walaupun, nama Rahayu muncul dari usulan organisasi sayap Gerindra yang diketuainya sendiri, Tunas Indonesia Raya.
Selain Rahayu, ada tiga nama lain yang juga dimunculkan, Ahmad Riza Patria, Adnan Taufiq, dan Agung Subyakto.
Rahayu Saraswati adalah putri dari pengusaha yang juga adik dari Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Kepada Prabowo, ia kerap memanggil pamannya itu dengan sapaan Pakde Bowo.
Wanita kelahiran 27 Januari 1986 itu telah menikah dengan Harwendro Aditya Dewanto dan dikaruniai dua buah hati. Sebelum terjun ke dunia politik, Rahayu Saraswati sempat meniti karir di dunia keartisan. Ia pernah menjadi host serta bermain di beberapa film, seperti Merah Putih, Merah Putih II, Darah Garuda, dan dan Merah Putih III, Hati Merdeka.
Tepat di 2013, ia terjun di dunia politik dan menjadi caleg Gerindra setahun kemudian. Maju di dapil Jawa Tengah IV meliputi wilayah Sragen, Karanganyar dan Wonogiri, wanita yang karib disapa Sara itu sukses melenggang ke Senayan.
Mencoba peruntungan kedua kalinya, Sara gagal pada Pileg 2019 dan kemudian diutus untuk bertarung di Pilkada Tangerang Selatan atau Tangsel setahun kemudian. Ia menjadi wakil dari calon walkot Muhamad. Adapun Muhamad-Rahayu diusung koalisi gemuk berisi PDIP, Partai Gerindra, PSI dan Hanura.
Selain itu, ada juga dukungan dari Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi. Dengan bayang-bayang keluarga Prabowo, nyatanya Muhamad-Rahayu kalah dari pasagan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang hanya diusung partai tunggal, Golkar.
Kini, Rahayu maju ke gelanggang Pileg 2024 dari dapil Jakarta III. Rahayu mendapatkan suara sebanyak 9.951, tertinggi di antara caleg Gerindra yang lain.
Walaupun demikian, kans untuk lolos ke Senayan masih harus melihat hasil akhir penghitungan. Angka tersebut berdasarkan real count KPU per pukul 21.00 WIB, Rabu, 28 Februari 2024, dengan data penghitungan masuk 50,83 persen atau 6155 dari 12110.