Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Dodi (32) tak menyangka Didot Alfiansyah tega menghabisi nyawa Indriana Dewi Eka Saputri (24).
Pernah bertetangga selama bertahun-tahun, Dodi mengenal Didot sebagai sosok yang pendiam dan jarang bergaul.
Dodi mengatakan, Didot tinggal di Jalan Tebet Timur Dalam XC, Tebet, Jakarta Selatan sejak 2009 hingga 2014.
"Jadi bapaknya nikah lagi sama wanita, nah wanita ini bawa anak, anaknya ya si Didot itu. Jadi pas ke sini sudah ada Didot itu," kata Dodi saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).
Didot dan keluarganya kemudian pindah ke Bekasi, Jawa Barat. Namun, Dodi mengaku tidak mengetahui alamat tempat tinggal Didot di Bekasi.
Rumah yang dulu ditempati Didot dan keluarganya di Tebet kini sudah dijual.
"Setahu saya dia pindah ke Bekasi, tapi nggak tahu Bekasi di mananya. Terakhir di sini dia masih SMP," ujar dia.
Lama tak mendengar kabar dari Didot, Dodi tidak menyangka pemuda yang dulu dikenal pendiam kini menjadi tersangka pembunuhan.
Menurut Dodi, Didot lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Didot jarang bergaul dengan teman-teman sepantaran di lingkungan rumahnya.
"Nggak nyangka saja, kaget, karena dia orangnya pendiam, jarang terbuka juga. Kesehariannya cuma suka di rumah. Kalau ada temannya dia keluar. Jarang berbaur juga orangnya," ujar dia.
"Ya pendiamnya pokoknya tertutup, jarang keluar, paling cuma negor biasa aja," imbuhnya.
Terakhir kali Dodi bertemu Didot adalah saat hari pencoblosan pemilu pada 14 Februari 2024 karena namanya masih tercatat sebagai warga Tebet.
"Pas pencoblosan di TPS tanggal 14 Februari itu sempat tegur sapa, nanya kabar gitu-gitu doang. Dia pakai kemeja, ya rapi lah, pakai sepatu sama keluarganya," ucap Dodi.
Didot dan kekasihnya, Devara Putri Prananda, yang merupakan caleg DPR RI dari Partai Garuda, adalah otak pelaku pembunuhan Indriana.