Ramadan 2024

4 Ciri Orang Mendapatkan Lailatul Qadar, Ini Amalan yang Dianjurkan pada 10 Hari Terakhir Ramadan

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Berikut ini tanda-tanda orang mendapatkan Lailatul Qadar

TRIBUNJAKARTA.COM - Muslim mana yang tidak ingin mendapat keistimewaan Lailatul Qadar.

Malam yang lebih baik dari seribu bulan itu menjadi hal paling istimewa di 10 hari terakhir Ramadan.

Pada 10 hari terakhir Ramadan, sejumlah umat Islam mulai menggencarkan ibadah untuk mengejar Lailatul Qadar.

Mereka berlomba-lomba dalam beribadah untuk meraih Lailatul Qadar. Pasalnya meski sudah giat beribadah, tidak semua orang bisa mendapatkan Lailatul Qadar pada bulan Ramadan.

Hanya orang-orang istimewa pilihan Allah SWT yang bisa mendapatkan Lailatul Qadar.

Sejumlah riwayat dari para ulama meyakini, malam Lailatul Qadar datang pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Dilansir Kompas.com, dari Lembaga Fatwa Mesir Mantan Rektur Universitas Al Azhar Mesir Syekh Ahmad Thayyib menggambarkan, Lailatul Qadar sebagai malam ampunan, diterimanya semua amal, dan dijauhkannya manusia dari api neraka.

"Ibadah di dalam malam lailatul qadar lebih baik dari ibadah seribu bulan. Pada malam itu, para malaikan turun ke Bumi dan mengucapkan salam kepada orang-orang beriman dan orang yang berpuasa, serta memohonkan ampun bagi mereka," kata Syekh Ahmad Thayyib.

Karena besarnya keutamaan itu, Syekh Ahmad Thayyib menyebut tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam Lailatul Qadar.

Lantas, seperti apa ciri-ciri orang mendapat Lailatul Qadar?

Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri orang mendapat Lailatul Qadar:

Ilustrasi Lailatul Qadar (Istimewa)

Pertama, Kian meningkat ketakwaannya kepada Allah SWT.

Seorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan semakin meningkat ketakwaannya dan ketundukan kepada Allah SWT.

Kedua, Nikmat dalam beribadah.

Orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan merasakan nikmat dan tenang dalam setiap salat dan ibadah lainya.

Ketiga, Berusaha untuk menjadi yang terbaik.

“Laitaul qadar menjadikan seorang berubah menjadi lebih baik terutama hubungannya dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia,” tambahnya.

Keempat, ia lebih gemar mentadabburi Alquran

Salah satu ciri seorang mendapatkan lailatulqadar ialah selalu mentadaburi Alquran atau berusaha untuk memahami dan mengamalkan isi Alquran karena di bulan Ramadan Alquran diturunkan oleh Allah SWT.

Terpisah, dalam sebuah ceramah Ustaz Maulana pernah mengatakan, terdapat beberapa tanda-tanda seseorang dimungkinkan mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Pertama, orang tersebut senantiasa untuk terus bertaubat karena tidak ada keinginan untuk berbuat dosa.

Tanda selanjutnya adalah perubahan sifat yang terus menjadi lebih baik setelah mendapati malam lailatul qadar.

"Berikutnya yakni orang tersebut memiliki perubahan sifat dari yang buruk menjadi baik. Misal awalnya pelit, lalu menjadi dermawan," kata Ustaz Maulana.

Hidup yang berubah menjadi damai juga salah satu tanda atau ciri seseorang mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Artinya, dalam kehidupan orang tersebut senantiasa berjalan tanpa adanya halangan, baik musuh atau pun kebencian.

"Mereka yang bersungguh-sungguh, akan mendapatkan petunjuk, sehigga dimudahkan Allah mendapatkan banyak kebaikan," terang Ustaz Maulana.

Hal itu sebagaimana diatur di dalam Alquran:

"Orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ankabut ayat 69).

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Dr H.Baidi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta mengungkapkan tanda - tanda malam Lailatul Qadar.

Artinya, kondisi alam saat turunnya malam Lailatul Qadar.

Di mana cuaca pada malam hari sangat tenang dan udara terasa segar.

Pada pagi hari sinar matahari cerah dan tidak panas.

Kemudian, sikap yang dianjurkan saat malam Lailatur Qadar, yakni memperbanyak iktikaf, berdzikir dan istighfar.

Dilansir sumsel.kemenag.go.id, dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurayrah, dikatakan bahwa pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke Bumi dengan jumlah yang tidak dapat dihitung.

Mereka turun dari pintu-pintu langit yang terbuka bagaikan cahaya yang memancar.

Terbukalah kerajaan malakut (kerajaan Allah SWT) pada saat itu.

Bagi orang yang terbuka hijabnya, ia dapat melihat malaikat yang sedang berdiri, rukuk, dan sujud kepada Allah sambil berzikir dan bertasbih.

Di antara mereka ada yang dapat melihat surga dan neraka dengan segala isinya.

Tanda - tanda malam Lailatul Qadar, yakni:

  1. Keheningan malam 
  2. Tidak ada angin
  3. Air tidak mengalir dan banyak lagi.
  4. Udara terasa segar
  5. Matahari cerah tapi tidak panas

Doa Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang tepat untuk berserah dan bertaubat.

Istri Baginda Nabi Muhammad SAW Sayyidah Aisyah RA, bertanya kepada Rasulullah :

"Seandainya saya merasa malam itu malam Laylatul Qadar, doa apa yang harus aku panjatkan?".

Maka Rasulullah SAW bersabda kepada Sayyidah Aisyah RA :

"Berdoalah : Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni" (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku)" (HR. Tirmidzi).

Amalan Yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar

  1. Shalat berjamaah
  2. Salat sunnah Lailatul Qadar
  3. Salat tarawih
  4. Berdoa
  5. Taubat
  6. Khatam Quran
  7. Itikaf
  8. Sedekah
  9. Belajar agama
  10. Perbanyak zikir
  11. Perbanyak istighfar

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Berita Terkini