Terkuak Alasan Delay System Diterapkan Atasi Kepadatan di Pelabuhan Merak, Contraflow Tak Dipilih

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean kendaraan roda empat di dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten - Delay system menjadi 'ramuan' yang digunakan Kepolisian RI untuk mengatasi kepadatan kendaraan dalam arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

TRIBUNJAKARTA.COM - Delay system menjadi 'ramuan' yang digunakan Kepolisian RI untuk mengatasi kepadatan kendaraan dalam arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Cara ini menurut Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, menjadi yang efektif untuk meminimalisir penumpukan kendaraan di kantung parkir pelabuhan.

Namun, tentu ada juga yang bertanya mengapa tak menggunakan sistem contraflow supaya arus kendaraan ke Merak menjadi lancar.

Contraflow sendiri sudah diterapkan untuk mengurai kemacetan di Tol Cikampek dalam arus mudik lebaran 2024.

"Perbedaan pelabuhan Merak dengan Cikampek ya. Contraflow itu kalau digunakan untuk lebih mengoptimalkan dari Cikampek, dari arah Jakarta untuk supaya sampai dia cepat ke Jawa Tengah sampai dengan Jawa Timur," ujar Abdul Karim, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024).

Delay system atau sistem tunda, lanjut Abdul Karim, dilakukan untuk mengontrol volume kendaraan yang akan memasuki kawasan Pelabuhan Merak.

Selain itu, delay system juga digunakan untuk menyesuaikan ritme arus kendaraan dengan perputaran kapal di Pelabuhan Merak.

"Kalau Merak ini, ini kami lebih banyak mengutamakan sistem delay."

"Yang mana sistem delay ini kami lakukan penghambatan sedikit, tapi tetap berjalan untuk menyesuaikan ritme kendaraan supaya dia seimbang dengan perputaran kapal yang ada di Pelabuhan Merak," ujar Abdul Karim.
 
"Jadi supaya orang tidak terlalu berhenti terlalu lama di Pelabuhan Merak, Makanya kami lakukan delay."

"Kalau kami lakukan contraflow yang ada numpuk semua di Pelabuhan Merak. Lebih kacau lagi, jadi numpuk padat," jelasnya.

Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim bersama Menko PMK, Muhadjir Effendy saat konferensi pers di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) (Tribunnews/Alfarizy)

Penyebab kepadatan ke arah Pelabuhan Merak juga tak lepas dari banyaknya pemudik yang sudah tiba di Pelabuhan Merak sebelum tanggal keberangkatan.

Oleh sebab itu, Abdul Karim pun mengimbau masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik untuk bisa tiba sesuai dengan tanggal keberangkatan.

Tak hanya itu, para pemudik juga dihimbau untuk bisa membeli tiket jauh-jauh hari agar tak terjadi kepadatan lebih besar di Pelabuhan Merak.

"Mungkin ini himbauan kepada masyarakat, Jadi untuk ke depan ya, masyarakat yang belum memiliki tiket diharapkan jangan melakukan pembelian tiket pada saat di perjalanan karena akan mengganggu masyarakat yang sudah memiliki tiket sebelumnya," ujar Abdul Karim.

"Jadi, himbauan kami kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik ke Merak dengan jasa pelabuhan Merak diharapkan lakukan pembelian tiket pada saat sebelum berangkat menuju Merak artinya dari rumah sudah ada fasilitas tiket online."

"Sehingga ini akan memperingan, mengurangi jumlah trafik kepadatan di tol maupun kepadatan di Pelabuhan Merak," pungkasnya.

Antrean kendaraan yang menuju ke kapal penyeberangan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (5/4/2024) dini hari. (Tribunnews/Alfarizy)

(Tribunnews.com, Alfarizy AF)

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Berita Terkini