Persija Jakarta

Persija Bisa Terganjal di Jakarta, 3 Faktor Ini Pemberat Langkah Macan Main di GBK Depan The Jak

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto logo Persija Jakarta dan pemain, pelatih tim Macan Kemayoran berpose di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Persija bakal menjalani pertandingan sengit melawan Persis Solo di Liga 1 pekan 31. Terdapat sejumlah faktor yang bisa menggangal perjuangan Persija.

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta bakal menjalani pertandingan sengit melawan Persis Solo di Liga 1 pekan 31.

Duel Persija Jakarta melawan Persis Solo berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Rabu (17/4/2024) malam.

Pertandingan yang digelar di GBK menjadi hal yang spesial bagi Persija Jakarta.

Kembalinya Persija Jakarta ke GBK teramat spesial karena menjadi momen yang pertama terjadi di tahun 2024.

Di tiga laga kandang tahun 2024, Persija Jakarta harus terusir bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Ketiga laga itu yaitu melawan Madura United, Dewa United, dan Persik Kediri.

Kini, momen kembalinya ke GBK terasa spesial karena bakal kembali didukung suporter setianya The Jakmania di kandang.

Dukungan suporter The Jakmania diyakini bisa menambah semangat dan motivasi pemain saat berhadapan dengan Persis Solo.

Kendati demikian, terdapat sejumlah faktor yang bisa mengganjal perjuangan Persija Jakarta sata berhadapan dengan Persis Solo.

Berikut tiga faktor yang bisa menggagalkan langkah Persija Jakarta meraih poin di GBK:

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic dihalau bek Bali United, Elias Dolah. (Media Persija)

Catatan Buruk Persija di Tahun 2024

Persija Jakarta memanfaatkan status tuan rumah untuk bisa merebut poin dari tangan Persis Solo.

Selain membidik kemenangan, Persija Jakarta juga berhasrat memperbaiki hasil kurang maksimal sejak memulai tahun 2024 ini.

Laporan statistik menyebutkan bahwa, Persija Jakarta selama tahun 2024 ini telah melalui 7 pertandingan.

Hasil yang didapatkan anak asuh Thomas Doll itu yakni cuma membukukan 2 kemenangan.

Sisa 5 hasil lainnya Persija Jakarta menderita kekalahan.

Aksi gelandang Persija Jakarta, Ryo Matsumura berusaha melewati hadangan gelandang Bali United, Mohammed Rashid di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. (Media Persija)

Buntut performa kurang memuaskan ini, Persija tercecer ke papan tengah klasemen Liga 1 2023.

Tim berjuluk Macan Kemayoran saat ini menempati posisi 12 dengan 38 poin.

Persija Cuma Punya 15 Pemain

Persija Jakarta sedang pincang tak bisa diperkuat pemain terbaik.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengakui bahwa ada tujuh pemain Persija yang tidak bisa bermain melawan Persis Solo.

Mereka adalah Hansamu Yama, Firza Andika, Rayhan Hannan, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Ilham Rio Fahmi, dan Dony Tri Pamungkas.

Hansamu Yama saat ini sedang menjalani pemulihan cedera.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menghadiri sesi jumpa pers di Liga 1. (Media Persija)

Firza Andika harus menjalani hukuman akumulasi kartu merah.

Adapun untuk lima pemain lainnya sedang membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Thomas Doll harus menerima kenyataan pahit karena hanya mempunyai sedikit pemain untuk menghadapi Persis.

"Hansamu Yama baru saja menjalani operasi keduanya kemarin," kata Thomas Doll saat jumpa pers.

"Firza Andika absen karena kartu merah."

"Lalu ada lima pemain kami yang kini membela timnas U-23 Indonesia."

"Jadi berarti kami hanya mempunyai 15 pemain untuk laga besok."

Aksi gelandang Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan saat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Arab Saudi. (PSSI)

"Empat orang duduk di bangku cadangan dan mungkin penjaga gawang ketiga kami juga dibawa," ucapnya.

Duet Simic-Almeida Belum Ampuh

Duet lini depan dari dua striker asing Persija Jakarta yakni Marko Simic dan Gustavo Almeida masih belum ampuh.

Marko Simic yang sudah menemukan kembali performanya terancam bakal terganjal akibat kembalinya Gustavo Almeida ke dalam tim.

Sebelumnya, Gustavo Almeida mengalami cedera parah pada akhir tahun 2023.

Kini, saat sudah sembuh dan kembali bergabung dengan Persija, Gustavo Almeida masih belum memberikan pengaruh besar.

Terbukti di laga terakhir Persija Jakarta melawan Bali United, duet Gustavo Almeida dan Marko Simic tidak memberikan ancaman berbahaya.

Penyerang asing Persija Jakarta, Gustavo Almeida bersiap melakukan tendangan penalti di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. (Media Persija)

Malah, Gustavo Almeida membuang peluang mencetak gol dari titik putih.

Kondisi tersebut juga mendapatkan atensi besar dari pelatih Thomas Doll.

"Ya sebenarnya tidak perlu kalah dalam pertandingan seperti hari ini," kata Thomas Doll.

Juru taktik asal Jerman itu mengatakan sejatinya Marko Simic cs, banyak memiliki peluang untuk mencetak gol.

Setidaknya ada enam peluang besar menurut Thomas Doll yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol.

"Ketika kamu memiliki enam peluang besar untuk mencetak gol dan kamu tidak bisa mencetak satu gol pun," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll bersama pemain Marko Simic dalam jumpa pers Liga 1. (Media Persija)

"Kemudian kami juga kemasukan gol melawan tim 10 pemain. Ini kesalahan kami sendiri. Ini kesalahan kami sendiri dan situasinya seperti ini," paparnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Berita Terkini