TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tertawa ditanya peluang mengusung calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Pasalnya, Gerindra pernah mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat itu, Anies Baswedan yang berduet dengan Sandiaga Uno memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta.
Ditanya soal nama Eks Gubernur DKI Jakarta, Muzani malah balik bertanya.
"Mengusung siapa? Anies siapa?" ujar Muzani sembari tertawa di kompleks parlemen, Kamis (18/4/2024).
Muzani lalu menjelaskan akan mengusung kader dalam Pilkada Jakarta 2024.
Gerindra sedang menggodok sejumlah nama yang akan diusung calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta.
Kader Gerindra digadang-gadang akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta di antaranya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Lalu ada kader muda partai berlambang Garuda itu yakni Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto. Budi dan Moreno merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024.
Muzani menyatakan, nama-nama yang muncul masih dalam tahap penggodokan di DPP Partai Gerindra.
"Ya masih digodok, belum matang," ujar Muzani.
Muzani meyatakan bahwa Gerindra tengah mempertimbangkan nama lain dan Anies tidak masuk dalam daftar pertimbangan Gerindra.
"Kita punya jagoan sendiri," ujar Muzani.
Di sisi lain, Muzani juga menjelaskan soal rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk melanjutkan kerja sama di Pilkada 2024.
Namun hal itu perlu pembicaraan lebih intens karena konstelasi politik di daerah berbeda dengan tingkat nasional.
"(kerja sama di Pilkada) tidak gampang, karena untuk kasus beberapa provinsi dan beberapa daerah itu ternyata ada muatan-muatan politik lokal yang tidak gampang dipertemukan," ujar Muzani.
Masih Rahasia
Sementara itu Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merahasiakan nama kader internalnya untuk diusung di Pilkada Jakarta.
"Masih rahasia (nama kader internal untuk diusung di Pilkada Jakarta)," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/4/2014).
Dasco menyebut, pihaknya akan memperjuangkan kader internal untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Pilgub DKI kami sedang godok. Mudah-mudahan kami memajukan kader internal yang masih baru, masih fresh dan tentunya berpeluang menang," kata Dasco.
Respon Anies Baswedan
Sementara itu Anies Baswedan menegaskan dirinya masih fokus dalam permohonan gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia tidak berpikir lain hal, terkecuali menunggu putusan final dari MK.
"Kita sekarang kita lagi menunggu MK, jadi kita semua fokusnya di situ," ujar Anies saat ditemui di kediamannya, Selasa (16/4/2024) malam, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Ia menambahkan hingga saat ini dirinya belum terpikirkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, sebab masih ada amanat yang harus diselesaikan dalam Pilpres 2024 dan memastikan proses perkara perselisihan hasil pemilu di MK berjalan dengan baik.
Anies pun berharap para hakim konstitusi bisa menjalankan tugas dengan adil, imparsil dan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan keadilan dalam memutus sengketa Pilpres 2024.
"Semua fokusnya di situ, maka kita tuntaskan proses ini sampai akhir," ujar Anies.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News