Mayat Wanita Hamil di Kelapa Gading

2 Reaksi Pacar Wanita Hamil yang Tewas Mengenaskan di Kelapa Gading: Serius Sih Pak?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, A, menangis mengetahui korban kekasihnya RN tewas. Tersangka pembunuh wanita hamil berinisial RN di Kelapa Gading, Jakarta Utara akhirnya tertangkap. Begini reaksi kekasih korban saat ditangkap polisi.

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Tersangka pembunuhan wanita hamil berinisial RN di Kelapa Gading, Jakarta Utara akhirnya tertangkap polisi.

Terkuak dua reaksi kekasih RN berisial A yang juga tersangka pembunuhan tersebut.

RN dringkus di rumah keluarganya di Jalan Sulaiman, Kecamatan Telukbetung Timur, Lampung.

Saat ditangkap RN mengenakan kaos berwarna biru. Reaksi A saat ditangkap terkejut dan menangis.

Tersangka bersikap seperti tidak mengetahui kekasihnya telah meninggal secara mengenaskan di tempat makan Kedai Anak Mami, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Detik-detik penangkapan tersangka A didokumentasikan Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading di bawah pimpinan AKP Emir Maharto Bustarosa.

Kolase Foto kondisi jasad dan ruko temuan mayat wanita hamil bersimbah darah di sebuah ruko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024). (Kolase Foto Tribun Jakarta/Kompas.com)

Polisi bergerak pada Sabtu (20/4/2024) malam usai mengantongi identitas pelaku.

Polisi kemudian masuk ke dalam rumah yang menjadi lokasi persembunyian tersangka A.

Tersangka sempat mengelak saat didatangi petugas dan diminta menunjukkan handphone milik korban yang dibawanya.

"Ini ada, saya bukan maling," kata A seperti terekam dalam video penangkapan, dikutip Senin (22/4/2024).

Penangkapan ini disaksikan keluarga A yang bingung apa yang telah dilakukan bersangkutan sampai ditangkap polisi.

Anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading lantas mencoba memancing tersangka soal kondisi terakhir korban RN sebelum ditinggal.

"Lagi pendarahan begitu kamu tinggal. Kamu tahu di mana dia (korban) sekarang?" tanya polisi.

"Di mana Pak?" jawab A.

"Mati," kata polisi melanjutkan.

"Ya Allah serius sih Pak? Laa Ilaaha Illallah," jawab tersangka sambil menangis ketakutan.

Setelah diamankan, polisi membawa A ke Mapolsek Kelapa Gading untuk diproses lebih lanjut.

RN Tewas Mengenaskan

RN tewas mengenaskan di kamarnya pada Sabtu pagi.

Kala itu, karyawati berinisial R (25) mencari dan menggedor kamarnya. Namun, pintu kamar tak kunjung dibuka hingga pintu didobrak.

Betapa kagetnya R melihat korban ditemukan tergeletak dengan banyak darah dan terdapat busa.

Kekasih Hilang

RN ternyata didampingi kekasihnya, Agus saat merantau ke Jakarta.

Mereka pun diterima kerja di sebuah ruko yang akan dijadikan kedai di Kelapa Gading.

Di ruko tersebut, RN tinggal bersama Agus atas izin pemilik kedai lantaran keduanya mengaku sebagai suami-istri.

Namun, setelah kejadian kematian RN, baru terungkap bahwa RN dan Agus bukanlah suami-istri. Nyatanya mereka hanya sepasang kekasih.

Jajaran Polsek Kelapa Gading telah mengecek lokasi dan meminta keterangan saksi hingga memeriksa CCTV pascakejadian.

Korban yang ditemukan dengan kondisi setengah telanjang diduga dalam kondisi hamil dan gawainya tidak ada di lokasi.

Mayat RN dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.

Tutupi Aib

Rupanya wanita hamil tersebut berusaha menutupi aibnya bersama selingkuhannya.

Sebab korban, RN diketahui masih memiliki seorang suami. Dia juga ternyata sudah memiliki tiga orang anak.

Namun RN ke Jakarta mencari pekerjaan bersama pria lain.

Kematian RN berkaitan dengan perselilngkuhan.

"Keterangan saksi, ada motif malu atas perbuatan yang telah mereka lakukan," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa seperti dikutip TribunnewsBogor.

Menurut Emir, RN masih berstatus sebagai istri orang. "Karena korban RN masih berstatus sebagai seorang istri dan mempunyai 3 orang anak," kata AKP Emir Maharto Bustarosa.

RN diketahui berasal dari Lampung. Ia ke Jakarta bersama pria bernama A.

"Awalnya mencari pekerjaan," katanya.

RN dan A kemudian diterima kerja di Kedai Anak Mama Kelapa Gading. Mereka tinggal di ruko tersebut bertiga bersama seorang saksi, R.

"Korban dan pelaku baru beberapa hari tinggal, awalnya itu mencari pekerjaan," katanya.

Sedangkan RN sedang mengandung anak dari hubungan dengan A. Kata AKP Emir Maharto Bustarosa, usia kandungan RN sekitar 3 sampai 4 bulan.

Sampai muncul dugaan bahwa RN meninggal ketika hendak menggugurkan kandungannya.

"Kami masih mendalami, dugaan sementara mereka ingin menutupi aib atas hubungan gelap sehingga mengambil tindakan untuk menggugurkan kandungan tersebut," katanya.

Namun ketika sedang proses menggugurkan, menurut AKP Emir Maharto Bustarosa, RN dan A terlibat cekcok.

"Ada ketidaksesuaian antara korban dan pelaku sehingga mereka ribut dalam kamar yang menyebabkan pendarahan semakin menjadi-jadi," ungkap AKP Emir Maharto Bustarosa.

Sementara itu, berdasarkan video amatir yang diterima TribunJakarta.com, terlihat penampakan kamar tempat ditemukannya mayat korban RN.

Dalam kamar itu, korban ditemukan tergeletak di lantai setengah telanjang, hanya menggunakan kaus hitam sebagai atasan.

Lantai berbahan keramik putih di dalam kamar tersebut juga tampak berlumuran darah yang diduga kuat merupakan darah korban.

Terlihat juga sebuah tas baju dan beberapa tumpuk pakaian berserakan di lantai kamar korban.

Ada pula beberapa bungkus mie instan dan makanan ringan di dekat tumpukan pakaian yang ternodai darah.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Berita Terkini