Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Dua tokoh PDIP sama-sama eks Wali Kota Bekasi bersaing berebut surat rekomendasi untuk maju Pilkada 2024. Mereka adalah Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad. 

Tri Adhianto adalah eks Wakil Wali Kota periode 2019-2023, dia sempat menjadi wali kota definitif di ujung masa berakhir jabatan setelah Rahmat Effendi tersandung kasus korupsi. 

Sementara Mochtar Mohamad, merupakan Wali Kota Bekasi periode 2008-2013 yang tak sempat menuntaskan masa jabatan gara-gara kasus suap Adipura 2010. 

Keduanya kini telah resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024 dari PDIP. 

Mochtar mengatakan, proses penjaringan partai untuk Calon Wali Kota Bekasi terbuka untuk semua kader. 

Proses ini lanjut dia, merupakan bentuk keterbukaan partai untuk kader potensial yang memiliki kapasitas maju di Pilkada Kota Bekasi 2024. 

"Jadi siapapun kader silahkan saja untuk melakukan pendaftaran dan bersaing," kata Mochtar, Jumat (26/4/2024). 

Sebelum diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, kader dipersilahkan bersaing secara demokratis dan menghormati apapun keputusannya. 

"Sebelum diputuskan oleh DPP PDIP (siapa pun boleh mendaftar sebagai kandidat), namun ketika sudah diputuskan semuanya harus taat," tegas dia. 

PDIP membuka proses penjaringan Calon Wali Kota Bekasi, terdapat tiga nama yang telah resmi mendaftar. 

Mereka adalah petahana Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan seorang akademisi bernama Adi Bunardi, keduanya daftar melalui DPC PDIP Kota Bekasi. 

Sementara Mochtar Mohamad, telah menyerahkan surat pendaftaran langsung ke DPD PDIP Provinsi Jawa Barat.