Tangis Mahmudah Kebingungan Cari 2 Putranya yang Dibawa Kabur Pengasuh di Jakarta Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahmudah (40), ibunda dari dua anak laki-laki yang dibawa kabur pengasuhnya di Jakarta Utara. Dua anak laki-laki dibawa kabur pengasuhnya dari rumah kontrakan di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Dua anak laki-laki dibawa kabur pengasuhnya dari rumah kontrakan di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Dua bocah tersebut, SYP (6) dan EMP (3), dibawa kabur oleh sang pengasuh Nuraini sejak Sabtu (27/4/2024) pagi dan tak kunjung pulang hingga Minggu (28/4/2024) malam ini.

Ibunda korban, Mahmudah (40) mengatakan, peristiwa dugaan penculikan ini terjadi Sabtu pagi ketika yang bersangkutan baru bangun tidur.

Saat itu, Mahmudah mendapati kedua buah hatinya sudah tak ada di rumah.

"Pokoknya pagi-pagi itu sudah nggak ada suaranya aja, saya pikir anak saya cuman main," kata Mahmudah saat ditemui di rumahnya, Minggu malam.

Mahmudah pun masih menganggap anak-anaknya itu hanya pergi main.

Dua anak laki-laki dibawa kabur pengasuhnya dari rumah kontrakan di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Namun, setelah ditunggu hingga malam hari, Mahmudah makin panik dan mulai melakukan pencarian terhadap kedua putranya itu.

"Saya tungguin, waktunya makan siang dia nggak pulang, saya pikir mungkin sore dia pulang dia butuh mandi, butuh makan, malam pun saya masih berpikiran oh iya mungkin besok dia pulang, karena lapar. Sampai sekarang nggak ada kabarnya," ucap dia.

Nyatanya, pengasuh kedua anak tersebut yakni Nuraini juga tak ada di rumah sejak SYP dan EMP hilang.

Mahmudah makin yakin anaknya dibawa kabur sang pengasuh ketika ada tetangganya yang melihat keberadaan mereka di sekitaran wilayah Koja, Jakarta Utara.

"Dibawa sama pengasuhnya, ke mana saya nggak tahu, cuman kemarin ada yang lihat sore-sore, mau magrib dia jalan dari waduk yang di Pasar Ular. Jalan kaki turun dari angkot," ucapnya.

Diketahui, pengasuh dua anak Mahmudah baru bekerja di rumahnya sekitar sepekan belakangan.

Menurut Mahmudah, selama ini Nuraini tak ada masalah dengan dirinya.

Namun, di malam sebelum dua anaknya hilang, Mahmudah melihat gelagat aneh dari sang pengasuh.

"Malam sebelum kejadian, dia minta uang buat beli rokok, emang masih ada warung buka jam 2, saya kasih uang, dia sudah gelisah mondar mandir keluar rumah," katanya.

Atas kejadian ini, Mahmudah pun berencana melapor ke pihak kepolisian.


Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Berita Terkini