Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sehubungan dengan adanya aksi demo yang digelar elemen buruh, aparat kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut, rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan situasional.
“Untuk rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Apabila para pengunjuk rasa mulai berdatangan, maka ada jalur yang akan kami tutup dan alihkan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).
Susatyo pun mengingatkan kepada para peserta aksi untuk tetap memperhatikan hak-hak masyarakat lain.
Hal ini sesuai dengan undang-undang terkait penyampaian pendapat di muka umum.
“Harap aturan itu dipatuhi supaya semua kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin melintas di sekitar kawasan Monas hingga GBK, Susatyo pun mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan.
“Untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas agar mempertimbangkan kelancaran jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dikarenakan akan ada buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di Patung Kuda maupun di GBK,” tuturnya.
Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan:
- TL. Harmoni yang mengarah ke Jl. Merdeka Barat ditutup dialihkan ke Jl. Kesehatan.
- Jl. Perwira yang mengarah Jl. Merdeka Utara kita tutup, jalur dialirkan kearah Istiqlal dan lapangan Banteng.
- Jl. Merdeka Barat depan Gedung Sapta Pesona kita tutup.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News