Cerita kriminal

Bejat! Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Sampai Sakit, Ibu Terang-Terangan Rekam Anak Mesum dengan Pacar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban - Aksi bejat orangtua terjadi di Jakarta Timur. Ayah tega setubuhi anak sampai sakit, ada juga ibu sengaja rekam anak bersetubuh dengan pacar.

TRIBUNJAKARTA.COM - Sungguh bejat kelakuan seorang ayah di Cakung, inisial AL (48).

AL tega setubuhi putrinya sendiri yakni KAZ sejak berusia 8 tahun di Kampung Jembatan RT 8 RW 14, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap, aksi bejat AL itu dilakukan sebanyak tiga kali hingga putrinya kini berusia 12 tahun.

Berdasarkan keterangan pelaku, peristiwa bermula saat KAZ bertemu pelaku di kediamannya.

AL kala itu sudah bercerai dengan ibu korban.

AL pun tega melampiaskan nafsunya kepada sang anak, bahkan pelaku juga mengancam akan membunuh korban bila ia menceritakan kelakuannya kepada sang ibu.

Peristiwa ini terkuak saat korban terindikasi mengalami penyakit kelamin.

Dari sana, sang ibu bertanya kepada korban dan korban mengaku telah disetubuhi oleh ayahnya.

Keluarga korban pun melaporkan kelakuan bejat AL ke Unit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur dengan bukti alat kelamin korban alami luka.

Ibu rekam anak disetubuhi pacar

Sementara itu, kasus orangtua bejat juga terjadi di Jakarta Timur.

Seorang ibu inisial NKD (47) dengan sengaja membiarkan anaknya yang masih remaja yakni HR (16) disetubuhi kekasihnya di depan mata.

HR disetubuhi oleh pacarnya secara terang-terangan di hadapan sang ibu.

Peristiwa ini bahkan tak terjadi sekali. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap persetubuhan HR dan kekasihnya terjadi sepanjang November 2023.

HR diketahui sudah menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya itu selama satu tahun terakhir.

Ia disetubuhi oleh pacarnya itu di depan ibunya di rumah kontrakan mereka, wilayah Kranji, Bekasi Kota.

Setelah ditelusuri polisi, NKD sengaja membiarkan sang anak disetubuhi oleh kekasihnya secara terang-terangan karena memiliki perasaan dengan kekasih HR.

"Latar belakangnya, ibunya juga tertarik dengan pacar anak. Jadi ibunya membiarkan putrinya bersetubuh dengan pacarnya dan merekam. Motifnya itu untuk kepuasan diri dari ibunya," ujar Nicolas.

Ia pun bahkan dengan sengaja merekam persetubuhan anak dan kekasihnya itu menggunakan kamera ponsel.

Hal tersebut dilakukan hanya demi kepuasan pribadi.

Hingga pada April 2024, HR diketahui hamil. Karena panik, NKD menyuruh HR untuk menggugurkan kandungannya itu.

Kata Nicolas, tersangka NKD sempat berupaya menggugurkan janin dalam kandungan anaknya dengan memberikan sejumlah ramuan.

Namun upaya aborsi tersebut gagal, hingga NKD meminta bantuan kepada NA alias Nyai (55) kenalannya untuk membelikan obat-obatan penggugur kandungan.

Kasus ini terkuak, saat HR akhirnya melahirkan di kamar mandi rumahnya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 16 April 2024.

Akibat mengkonsumsi obat penggugur kandungan, HR melahirkan bayi laki-laki pada usia kandungan 26 minggu atau sekitar 7 bulan.

Awalnya, NKD yang sedang panik membawa HR dan bayi laki-lakinya ke puskesmas untuk penanganan.

Sayangnya saat dilahirkan, kondisi bayi buruk sehingga dirujuk ke rumah sakit dan nyawanya tak tertolong.

Tim medis yang merasa curiga dengan kondisi bayi itu, akhirnya menghubungi jajaran Polsek Duren Sawit, dan Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Atas perbuatannya, NKD dan Nyai ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur.

Sementara HR, kini ditahan di panti sosial milik Kementerian Sosial karena secara hukum masih berstatus anak.

Untuk proses hukum terhadap kekasih HR, kini dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota, karena saat kedua tersangka berhubungan badan dilakukan di wilayah Kranji, Bekasi Kota

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.

Berita Terkini