TRIBUNJAKARTA.COM - Orangtua tentu panik dan khawatir jika melihat buah hatinya tiba-tiba kejang.
Kondisi yang sering dianggap epilepsi ini sebenarnya umum dialami bayi dan balita, tetapi berbahaya bila tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama saat anak kejang.
Seorang dokter bernama dr Rainal Dhuhri dalam TikToknya memberi penjelasan soal pertolongan pada anak kejang.
Pertama, sebisa mungkin orangtua jangan panik.
"Hey ibu-ibu, jangan gugup. Santai aja,"
"Jangan tiba-tiba tepuk-tepuk dan lain-lain, malah memperburuk keadaan pasiennya," ucapnya di akun TikTok pribadinya dikutip TribunJakarta.com, Rabu (12/6/2024).
Lebih lanjut, dr Rainal Dhuhri mengatakan, orangtua harus meletakan anak yang kejang tersebut jauh dari benda-benda berbahaya.
"Miringkan anak tapi jangan sambil ditepok-tepok. Fungsinya apa? Supaya kalau ada makanan, minuman, gak tersedak, gak nutupin jalan nafas," katanya.
Kemudian yang ketiga, jangan memasukan benda apapun ke mulut si anak ketika kejang.
"Itu bisa membuat pendarahan pada gusinya atau lidahnya,"
"Keempat, jangan pernah menahan gerakan ketika anak kejang. Dipeluk gak boleh, dipegang kakinya pun gak boleh, bahaya, bisa terjadi patah tulang," tuturnya.
dr Rainal Dhuhri melanjutkan, jika si anak sudah dalam posisi miring, orangtua cukup memerhatikan hingga nantinya berhenti sendiri.
Jika memungkinkan, lanjutnya, bisa sambil direkam.
"Jangan panik bisa divideokan, nanti bisa dinilai ketika dibawa ke dokter," kata dr Rainal Dhuhri.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya