Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Wacana duet Anies Baswedan - Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024 menambah semarak bursa calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Namun belakangan, Anies Baswedan justru memberikan sinyal ogah dijodohkan dengan Ketua Umum PSI sekaligus Putra Bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Hal ini terlihat dari beberapa cuitan Anies di akun media sosial twitter atau X pribadinya (@aniesbaswedan).
Di media sosialnya itu, Anies beberapa kali tampak membalas kritikan warganet yang menanggapi wacana duet Anies-Kaesang.
Seperti saat pemilik akun @WidasSatyo yang menyampaikan unek-uneknya yang tak ingin wacana duet Anies-Kaesang terwujud di Pilkada Jakarta 2024.
Anies pun menanggapi cuitan tersebut dan berjanji bakal mempertimbangkan masukan yang diberikan.
“Dicatat mas, terima kasih. #CatatanAniesJKT,” tulis Anies membalas cuitan @WidasSatyo dikutip TribunJakarta, Selasa (18/6/2024).
Tak cuma sekali, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun membalas kritikan dan masukan yang diberikan oleh pemilik akun @andikamalreza.
“Siap, dicatat mas. Terima kasih sudah tetap objektif. #CatatanAniesJKT,” ujarnya.
Terkait hal ini, Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, cuitan tersebut merupakan sinyal Anies menolak perjodohan dengan Kaesang.
Apalagi saat Pilpres 2024 lalu, Anies dikenal masyarakat luas sebagai sosok yang ingin membawa perubahan.
“Anies Baswedan tampaknya akan tetap di jalur perubahan. Sebab, image Anies sudah terpatri di masyarakat sebagai tokoh perubahan,” kata Jamiluddin saat dikonfirmasi.
Melalui balasan di cuitan warganet yang mengkritik wacana diet Anies-Kaesang, Jamiluddin menyebut, Anies ingin menunjukkan bahwa dirinya tetap akan setia di jalur perubahan.
Anies pun disebutnya tak ingin dicap sebagai sosok plin-plan dan ditinggal pendukungnya yang sudah setiap bersamanya sejak Pilpres 2024 silam.
“Kalau Anies melawan image itu, maka ia akan ditinggalkan oleh pengikutnya. Anies akan dinilai sebagai tokoh plin-plan yang hanya akan mengejar kekuasaan,” ujarnya.
“Karena itu, Anies tidak akan pergi ke lain hati. Anies akan tetap di jalur perubahan, termasuk dalam Pilgub Jakarta 2024,” sambungnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya