TRIBUNJAKARTA.COM - Aep, sosok yang disebut-sebut memberikan kesaksian palsu di kasus Vina Cirebon keberadaannya kini misterius.
Namun di channel Youtube @menguakfakta1, identitas Aep perlahan-lahan terbuka.
Diketahui saat tampil dihadapan publik, Aep selalu memakai masker.
Youtube @menguakfakta1, mengungkap wajah asli Aep.
Sebuah video berisi cupilkan beberapa potret Aep tanpa masker diunggah.
Video tersebut disertai sejumlah keterangan terkait sosok Aep.
Aep diketahui memiliki nama panggilan, Aep alias Abie.
Ia juga disebut merupakan anggota geng motor.
Diunggah juga sejumlah foto Aep tengah mengenakan jaket bertuliskan XTC.
Aep diketahui bekerja sebagai sopir ambulans.
Channel tersebut turut mengunggah beberapa tangkapan layar status Facebook milik Aep.
Diduga Aep memiliki dendam kesumat kepada 8 terpidana pembunuhan Vina dan Eky.
"Demi Allah sampai kapan juga gue enggak terima. Gue cuman bisa berdoa, aja buat lo.
Moga nasib keluarga lo tetap brantakan selalu dipenuhi dengan musibah. Lo inget itu," tulis Aep pada 30 Desember 2016.
Tak Bisa Dihubungi
Setelah diwawancara politisi Dedi Mulyadi pada Minggu (26/5/2024), Aep kemudian tak bisa dihubungi.
"Aep di mana Ndut?" kata Dedi kepada timnya.
Pria yang disapa Ndut itu, sedang memegang kamera.
"Gak ada kabar Pak, kayanya ngumpet Pak," kata Ndut.
Dedi buru-buru menanggapi.
"Kamu jangan bilang begitu. gak boleh, gak boleh. Dia tuh saksi mahkota lho. harus kita hargai. Kita harus objektif Ndut," kata Dedi.
"Saya tanya, Aep pernah dihubungin gak sama Om Ndut?" lanjut tanya Dedi.
Ndut pun mengungkapkan, dirinya sering mencoba menghubungi Aep. Namun Aep belum mau diwawancara kembali, tanpa memberikan alasan yang jelas.
"Pernah Pak, sering."
"Belum mau diwawancara, gak jawab sih (kenapanya)," kata Ndut.
Ndut menduga Aep "menghilang" setelah kesakisannya soal kasus Vina Cirebon ramai dibantah.
"Mungkin karena ada patahan dari Kang Fery kemarin obrolannya. Kok jawabannya beda, ada yang ngomong kaya gitu," jelas Ndut.
Keluarga Buka Suara
Dikutip dari Kompas.com, salah satu perwakilan keluarga yakni kakak dari ayah Aep, Sopiyah sempat angkat bicara.
Sopiyah mengatakan, Aep memang kerap tinggal berpindah-pindah, tak menetap.
"Aep emang suka sini, tapi jarang, namanya anak begitu ya dimana aja akhirnya," kata Sopiyah di kediamannya di Bekasi dikutip TribunJakarta.com, Rabu (10/7/2024).
Ditanya keberadaan Aep, Sopiyah mengaku tak tahu.
"Gatau sekarang mah emak," sambungnya.
"Kadang di sini ada, kadang enggak, ya dimana aja usahanya. Kadang ada tiduran di sini, makannya emak kalau ditanya dia dimana bingung," ucap Sopiyah lagi.
Sopiyah pun tak terlalu mengerti tentang kasus pembunuhan Vina yang membuat Aep dimintai keterangan polisi.
Sopiyah juga tak tahu bahwa Aep dilaporkan karena diduga memberikan keterangan bohong.
Sopiyah mengaku hanya bisa mendoakan Aep.
"Emak ya berdoa aja, gak tahu masalahnya juga. Paling emak mah ya berdoa aja yang terbaik," kata Sopiyah.
Pegi Tantang Aep
Pegi Setiawan langsung menantang Aep untuk bertemu selepas dirinya keluar dari tahanan Polda Jabar.
"Sosok Aep ini seperti apa, mukanya seperti apa, menuduh saya, ngeliat saya saat hari kejadian. Penasaran saya, kalau bisa dipertemukan, saya mau berdebat sama dia," kata Pegi Setiawan.
Pengacara Pegi, Toni RM yang berada di samping kliennya pun memberikan pernyataan.
"Aep nih, nantang nih, Aep harus muncul nih," kata Toni.
Pegi juga turut memberikan pesan kepada Aep.
"Aep harus muncul nih debat sama saya kalau kamu gentle. Kamu harus membuktikan, saya tantang Aep muncul ketemu dimana, kalau kamu laki-laki tunjukkin diri kamu," kata Pegi.
Pegi pun membantah keterangan Aep yang sering melihat dirinya menggunakan sepeda motor Smash.
Sepeda motor Suzuki Smash warna pink itu disebut menjadi alat bukti keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon dan Eky pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Pegi Setiawan pun membantah keterangan tersebut. Ia mengatakan sepeda motor itu rusak dan turun mesin sebelum peristiwa Vina Cirebon terjadi.
Selain itu, Pegi mengklaim sepeda motor tersebut sedari awal tahun 2016 telah dicat menjadi warna biru kuning.
Ia juga membantah keterangan Aep yang melihat dirinya berada di SMPN 11 Cirebon pada saat peristiwa Vina Cirebon.
"Aep kalau kamu laki-laki gentle kita ketemu atur waktu. Jangan menyudutkan seseorang. Jangan mematikan masa depan seseorang," tegas Pegi Setiawan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya