Pilkada DKI 2024

Pengamat Sebut Keputusan NasDem yang Bebaskan Anies Pilih Wakilnya Bikin PKS di Atas Angin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) dan Akademisi Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin. Ujang memaparkan Citayam Fashion Week sebagai fenomena politik.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com

TRIBUNJAKARTA.COM - Partai NasDem membebaskan sepenuhnya kepada Anies  Baswedan untuk memilih wakilnya di Pilkada Jakarta 2024 asalkan bukan kader besutan Surya Paloh.

Menurut Pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, keputusan NasDem itu membuat PKS sebagai salah satu parpol pengusung Anies menjadi di atas angin.

Sebab, Ujang menyebut sementara ini nama cawagub yang paling potensial mendampingi Anies yakni Sohibul Iman selaku Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.

"Ya kalau Nasdem memberikan pilihannya, wakilnya diserahkan kepada Anies, ya dengan Sohibul Iman," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (23/7/2024).

Ujang mengatakan, bagaimana Anies membutuhkan dukungan PKS di Jakarta.

Bukan hanya karena PKS merupakan pemenang di Jakarta, tetapi karena Anies memang selama ini melekat dengan PKS.

Anies telah diusung PKS di Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2024.

"Jadi keliatannya ya bagaimanapun Anies butuh dukungan PKS, Anies tanpa PKS pun kan berat gitu. Jadi kalau Nasdem dukung Anies, lalu diserahkan wakilnya kepada Anies, ya kemungkinan besar, kemungkinan ya, calon wakilnya itu Sohibul Iman," papar Ujang.

NasDem Bebaskan Anies Pilih Wakil

lihat foto Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Kini, PDI Perjuangan bakal menjadi penentu arah koalisi partai politik di Pilgub Jakarta.

Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim menjelaskan, Surya Paloh membebaskan Anies untuk memilih sendiri calon wakil gubernurnya di Pilkada Jakarta.

"Pak Anies juga diberi kebebasan seluruhnya untuk menentukan siapa wakilnya dengan satu syarat, wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem," tuturnya.

Hermawi menargetkan Anies sudah menentukan cawagubnya sebelum 22 Agustus 2024 atau lima hari sebelum pendaftaran paslon dibuka oleh KPU DKI Jakarta.

"Kemudian kita juga akan tetapkan deklaraai dengan pasanganya pak Anies dengan pasangannya siapa, nanti beliau akan jelaskan selambat lambatnya tanggal 22 Agustus 2024.

Tapi bisa lebih cepat kalau pak Anies bisa menyelesaikan PR nya dalam waktu tiga hari berarti tanggal 25 Juli dan seterusnya, kira-kira seperti itu," ujar Hermawi.

Halaman
12

Berita Terkini