DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Kasus Vina Kadung Viral, 7 Keluarga Terpidana Kompak Jawab Tak Pernah Didatangi Lurah hingga Walkot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga 7 terpidana kasus Vina menyebut tak ada instansi pemerintahan yang datang kepada mereka setelah kasus Vina banyak disorot.

Hal ini disampaikan mereka dalam tayangan Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Kamis (25/7/2024) malam ini.

Sebagai informasi, dalam tayangan itu, ketujuh keluarga terpidana dari Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman datang ke rumah anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Kedatangan mereka tentunya untuk menebus janji Dedi kepada Dede Riswanto setelah berani menguak jika kesaksiannya pada 2016 silam adalah palsu.

Di mana pada saat itu, Dede bersaksi bersaksi jika melihat kedelapan orang terpidana menyerang dan melempari Vina dan anak Iptu Rudiana, Eky yang naik motor melintasi SMPN 11 Kota Cirebon pada 27 Agustus 2016.

Sampai kedelapan orang itu mengejar dua sejoli ini hingga menghabisinya di Flyover Talun, lalu kemudian memerkosa Vina dan membunuh keduanya.

Gegara kesakiannya saat itu ketujuh orang tadi dan Saka Tatal dibui.

Seluruhnya divonis penjara seumur hidup kecuali Saka Tatal yang hanya divonis delapan tahun penjara karena saat peristiwa masih usia anak, dan sudah bebas sejak 2020.

Namun, Dede menguak jika kesaksiannya delapan tahun lalu palsu dan sudah berdasarkan skenario dari Iptu Rudiana dan Aep.

Oleh sebab itu, ia ingin meminta maaf secara langsung kepada keluarga terpidana dan terpidana secara langsung.

lihat foto Pantang Takut karena 100 Persen Yakin Benar, Dede Siap Diperiksa Bareskrim Soal Iptu Rudiana dan Aep

Meski pertemuannya dengan keluarga terpidana sudah berlangsung, justru ada fakta baru yang terkuak.

Yakni tak adanya instansi pemerintahan setempat yang datang menemui keluarga terpidana, sekedar untuk menanyakan keadaan mereka.

"Pernah ga ada lurahnya datang? Pernah ga Lurah Karyamulya nemuin warganya bagaimana nasib kalian ini?," tanya Dedi Mulyadi.

"Ngga pernah, nggak ada sama sekali," jawab mereka kompak.

Kemudian, Dedi Mulyadi menjelaskan jika hal itu hanya sekedar pertanyaan saja.

Pertanyaan ini tercetus lantaran adanya warga yang mengalami penderitaan begitu berat yang di mana-mana orang memberikan dukungan.

"Di atas lurah, camat ada ga?," tanya dia lagi.

"Ngga ada," sahut mereka.

"Kepala dinas sosial ada ga?," tanya Dedi Mulyadi kembali.

"Ngga ada," balas mereka.

"Wali kota ada ga?," tanya Dedi Mulyadi memastikan.

"Ngga ada," jelas mereka.

Keluarga Terpidana Tak Rela Dede Dibui

Begitu Dede datang. keluarga para terpidana langsung menyambutnya dengan hangat.

Mereka menggapai jabat tangan dari bapak dua anak ini.

Bahkan beberapa diantaranya sampai memeluk dan menangis. Salah satunya yakni Aminah, kakak salah satu terpidana bernama Supriyanto.

Sejak awal, keluarga Supriyanto memang sudah memafkan Dede.

Aminah dan suaminya menyebut jika Dede adalah korban dan Aep adalah sosok yang mempengaruhinya.

"Saya lawan, yang penting minta doanya aja," ucap Dede dikutip Tribun Jakarta.

"Pokoknya InsyaAllah kita tanggung jawab pasang badan, siapa lawannya kita lawan. Sing penting jaluk doa e pak e yang terbaik. Resiko hukumanne apa nggo ke kita, kita terima. Sing penting tujuh terpidana bisa bebas. Menghirup udara segar, seperti kita wingi menghirup udara segara," sambung Dede bercampur bahasa daerah.

Ucapan ini pun langsung diamini oleh para keluarga terpidana.

Melihat hal ini juga, Dedi Mulyadi sempat menanyakan perihal pernyataan Dede yang siap dibui untuk menebus rasa bersalahnya selama delapan tahun ini.

"Ridho nggak kalau Dede dipenjara sekarang?," tanya Dedi Mulyadi saat itu.

"Jangan pak kalau bisa, kalau bisa jangan," ucap keluarga terpidana bersahutan.

Mereka kompak beralasan jika Dede sudah berani jujur setelah delapan tahun bungkam.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini