DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Kompak Beri Dukungan untuk Terpidana Kasus Vina, Warga Cirebon Doa Bersama, Pegi Hadiri Sidang PK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAKARTA.COM - Para terpidana kasus Vina mendapatkan banyak dukungan menjelang sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon yang digelar hari ini, Rabu (4/9/2024).

Diantaranya dari warga Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon dan Pegi Setiawan.

Pada Selasa malam, warga Kampung Saladara sudah menggelar doa bersama.

Di lahan sederhana yang sudah disiapkan, ratusan warga mengikuti acara doa bersama sebagai bentuk dukungan moral untuk 7 terpidana kasus Vina yang mengajukan PK.

Suasana haru dan khidmat menggantung di udara seperti embun yang lembut namun berat, menyelimuti setiap hati yang hadir dalam doa bersama, sekalipun tempat mereka duduk hanya beralaskan tikar dan beberapa diantaranya duduk di kursi.

Mereka berkumpul dengan penuh pengharapan di lahan terbuka Gang Musala Nurul Huda RT 3, tempat yang kini menjadi saksi bisu dari sebuah harapan besar yang terbangun dari doa-doa yang mereka panjatkan pada Selasa (3/9/2024) malam itu.

"Doa ini sebagai upaya meminta kepada Allah SWT agar sidang PK ini dilancarkan dan hasilnya bisa membebaskan mereka," ujar Adam, dengan nada yang sarat akan harapan yang tak kunjung padam, Selasa (3/9/2024).

Adam melanjutkan, acara ini murni lahir dari inisiatif para pemuda Kampung Saladara.

Adapun acara ini didanai dari hasil penjualan kaos yang sudah berlangsung sejak empat hari sebelumnya.

Kaos-kaos tersebut dibandrol dengan harga Rp 100 ribu.

lihat foto KLIK SELENGKAPNYA: Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon menggelar sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana kasus Vina Cirebon, pada hari ini, Rabu (4/9/2024). Diantara keenamnya, yakni Rivaldi sempat didatangi oleh ibundanya, Yanti menjelang sidang PK berlangsung.

"Kami berhasil menjual 220 kaos dan keuntungan itu kami gunakan untuk menggelar acara ini," ucapnya, suaranya menggambarkan kebanggaan sekaligus kesederhanaan yang tulus.

Rupanya, di tengah kerumunan itu, tampak wajah-wajah yang penuh harap, termasuk Aminah, kakak dari Supriyanto, salah satu terpidana.

Suaranya bergetar, seakan setiap kata yang diucapkannya mengandung beban yang telah ia pikul selama bertahun-tahun.

"Ini sangat berbeda dari tahun 2016 lalu, saya ucapkan terima kasih," jelas dia, dengan air mata yang perlahan mengalir, menambah dalam suasana haru yang menyelimuti malam itu.

Pegi Setiawan Hadir di Sidang PK

Kini, dukungan itu juga datang dari Pegi Setiawan yang menjadi korban salah tangkap dalam kasus ini.

Selain memberikan dukunan, rupanya kehadiran Pegi juga sebagai bentuk solidaritas dan berharap Mahkamah agung mengabulkan PK yang diajukan oleh 7 terpidana.

"Kami datang untuk mendoakan dan mendukung mereka. Harapan kami, semoga mereka segera bebas dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga."

"Saya pribadi hanya orang biasa yang tidak bisa berbuat banyak selain mendoakan," ujar Pegi dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (4/9/2024).

Meskipun hadir dalam sidang tersebut, Pegi menegaskan bahwa dirinya belum menerima permintaan untuk menjadi saksi dalam proses PK para terpidana. 

"Hingga saat ini, saya belum diminta menjadi saksi. Saya hanya memberikan dukungan doa," lanjutnya.

Hingga kini Pegi meyakini jika para terpidana bukanlah pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini