TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap peran 5 penculik dan pembunuh bocah perempuan berusia 5 tahun berinisial APH yang ditemukan tewas dalam kondisi wajah dilakban.
Mereka adalah Saenah, Rahmi, Emi, Ujang Hildan dan Yayan Herianto.
Dua pria Ujang dan Yayan ternyata yang membuang jasad korban di pesisir pantai Lebak dengan imbalan Rp 100 ribu.
Kapolres Cilegon, Ajun Komirasis Besar Kemas Indra Natanegara, menyatakan Rahmi adalah otak dari penculikan dan pembunuhan APH.
Rahmi lah yang mengajak Emi dan Saenan untuk membunuh bocah malang itu.
Akan tetapi, Kemas menyatakan ketiganya memang memiliki motif masing-masing dalam peristiwa ini.
"Motifnya karena utang piutang, dendam dan cemburu karena adanya penyimpangan seksual atau hubungan sesama jenis antara pelaku," ujar Kemas saat Konperensi Pers di Polres Cilegon, Senin (23/9/2024).
Ketiga pelaku sakit hati dengan ibu korban.
Dijelaskan Kemas, Rahmi cs mulanya merencanakan menculik ibunda korban sejak sebulan lalu.
Namun skenario itu berubah, diganti culik APH.
Mereka kemudian menculik APH di kediamannya di Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Cilegon.
Hal itu dilakukan ketika ibu korban keluar untuk menemui suaminya.
"Saat A (ibu korban) keluar, mereka ambil APH," sambungnya.
Ketiga tersangka ini kemudian menyekap bocah malang itu di dalam gudang dan membawanya ke kontrakan Rahmi.
Di tempat itulah, RH, SA, dan EM menghabisi nyawa bocah perempuan itu.